PUSPITANINGRUM, ANISA (2021) DAMPAK AGLOMERASI INDUSTRI TERHADAP PERKEMBANGAN SPASIAL DI KECAMATAN PRINGAPUS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (224kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (653kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (558kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (5MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
Abstract
Industrialisasi menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan perkembangan dan pertumbuhan kota. Seiring berjalannya waktu, perkembangan kota ini membentuk suatu aglomerasi atau konsentrasi kegiatan ekonomi dengan alasan untuk penghematan karena lokasinya yang berdekatan. Aglomerasi kota ini berkaitan dengan aglomerasi industri. Salah satu contoh aglomerasi industri yaitu aglomerasi industri di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Adanya aglomerasi industri ini menyebabkan perubahan penggunaan lahan pertanian. Perubahan penggunaan lahan pertanian ini disebabkan oleh perluasan lahan industri dan munculnya industri serta pemenuhan kebutuhan tenaga kerja seperti kebutuhan makan dan tempat tinggal. Aglomerasi industri ini juga menyebabkan bertambahnya fungsi tempat tinggal menjadi kegiatan perdagangan dan jasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak aglomerasi industri terhadap perkembangan spasial. Perkembangan spasial disini dilihat berdasarkan perkembangan horizontal, vertikal dan interstisial. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian Deduktif Kuantitatif Rasionalistik dengan metode analisis korelasi, overlay, dan analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbour Analysis). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa dampak yang ditimbulkan dari adanya aglomerasi industri yaitu berupa dampak positif dan negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan yaitu adanya perubahan penggunaan lahan dari non terbangun menjadi terbangun atau bisa dilihat berdasarkan perkembangan horizontal. Untuk dampak positifnya bisa terlihat pada perkembangan vertikal dan interstisial yakni fasilitas umum seperti perdagangan dan jasa semakin berkembang. Berdasarkan analisis korelasi didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan kuat antara asal tenaga kerja dengan bertambahnya fungsi bangunan dengan koefisien sebesar 0.589. Kata kunci : Dampak, Aglomerasi, Perkembangan Spasial
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 04:25 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 04:25 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20829 |
Actions (login required)
View Item |