Syifa Setyaningrum, Farah (2021) PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PENEGAKAN SANKSI TERHADAP NOTARIS YANG TIDAK MENJALANKAN JABATANNYA SECARA BENAR DI KOTA TEGAL. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (547kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (228kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (294kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (609kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (386kB) |
Abstract
Notaris sebagai jabatan kepercayaan tidak berarti apa-apa jika ternyata mereka yang menjalankan tugas jabatan sebagai Notaris sebagai orang yang tidak dapat dipercaya, sehingga hal tersebut antara jabatan Notaris dan pejabatnya (yang menjalankan tugas jabatan Notaris) harus sejalan bagaikan dua mata sisi uang yang tidak dapat dipisahkan. Notaris yang tidak menjalankan jabatannya secara nyata diatur dalam Pasal 7 Undang-undang Jabatan Notaris Nomor 2 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Pengawasan dan pembinaan diperlukan agar Notaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana yang diberikan oleh peraturan dasar yang bersangkutan, senantiasa dilakukan diatas jalur yang telah ditentukan bukan saja jalur hukum, tetapi juga atas dasar moral dan etika profesi, dengan tujuan demi terjaminnya perlindungan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat pengguna jasa Notaris dalam hal ini yang berwenang adala Majelis Pengawas Notaris (MPN). Tujuan Penelitian yaitu untuk menganalisis pelaksanaan pengawasan dan penegakan sanksi terhadap Notaris yang tidak menjalankan jabatannya secara nyata di kota Tegal, Untuk menganalisis kendala dan solusinya pelaksanaan pengawasan dan penegakan sanksi terhadap Notaris yang tidak menjalankan jabatannya secara nyata di kota Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris yaitu sebuah metode penelitian hukum yang berupaya untyk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat, meneliti bagaimana bekerjanya hukum di masyarakat. Hasil penelitian ini pada akhirnya memberikan jawaban bahwa Notaris yang telah melakukan pelanggaran harus menerima konsekuensinya, yaitu mendapatkan sanksi. Masih banyak calon-calon Notaris yang masih menunggu formasi jabatan di setiap daerah. Apabila tidak berkompeten dalam menjalankan tugas jabatannya, maka Majelis Pengawas Notaris dalam hal ini adalah MPP yang akan memberikan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat, sesuai dengan Pasal 7 Undang-undang Jabatan Notaris Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Dasar Undang-unadng Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Kata Kunci : Pengawasan Notaris, Penegakan Sanksi, Jabatan Notaris
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:34 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20814 |
Actions (login required)
View Item |