PROBLEMATIKA DALAM PENDAFTARAN TANAH TERKAIT PELAKSANAAN PEMASANGAN DAN PEMELIHARAAN TANDA BATAS TANAH (STUDI KASUS DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TEGAL)

WULANSARI, DINI (2021) PROBLEMATIKA DALAM PENDAFTARAN TANAH TERKAIT PELAKSANAAN PEMASANGAN DAN PEMELIHARAAN TANDA BATAS TANAH (STUDI KASUS DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TEGAL). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (604kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (328kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (342kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (579kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (710kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (410kB)

Abstract

Dalam hal pendaftaran tanah, bahwa hal awal yang perlu disadari dan wajib dilaksanakan ialah memasang tanda batas tanah/patok. Setiap individu/perorangan yang memiliki sebidang tanah ketika hendak mendaftarkan tanahnya demi kepastian hukum akan status kepemilikannya perlu memahami akan pentingnya memasang tanda batas tanah/patok. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Problematika Dalam Pendaftaran Tanah Terkait Pelaksanaan Pemasangan Dan Pemeliharaan Tanda Batas Tanah (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal) dengan tujuan untuk mengetahui apa saja problematika dalam pendaftaran tanah dan untuk mengetahui bagaimana peran BPN kabupaten tegal dalam menganani problematika yang terjadi dalam pendaftaran tanah. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Metode Pendekatan Yuridis Sosiologis dan bersifat deskriptif kualitatif, dimana pengumpulan datanya didapat secara langsung dari Narasumber dengan instrumen Penelitiannya menggunakan data baik tertulis maupun langsung melalui wawancara dan diskusi. Hasil yang ditemukan dalam penelitian problematika dalam pendaftaran tanah terkait pelaksanaan pemasangan dan pemeliharaan tanda batas tanah (Studi Kasus di Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal) adalah permasalahan yang terjadi pada pendaftaran tanah dalam hal ini pada saat akan dilakukan pengukuran oleh petugas ukur dari kantor pertanahan, bahwa ketidaktahuan pemohon/pemilik tanah tentang kewajiban pemasangan tanda batas tanah yang wajib dipasang di setiap sudut tanah miliknya. seorang pemilik tanah diwajibkan pula untuk memelihara tanda batas yang telah terpasang, tujuannya ialah agar memudahkan pemilik tanah mengetahui batas tanahnya. Namun kewajiban tersebut sering disepelekan oleh pemilik tanah. Peran yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal dalam mempercepat proses pendaftaran tanah pertama kali, dilakukan dengan himbauan maupun penyuluhan pada setiap desa untuk sadar akan pentingnya tanda batas tanah atau patok pada bidang tanah yang belum bersertipikat maupun yang sudah bersertipikat. Kesimpulan, proses pendaftaran tanah di bpn kabupaten tegal masih menemui permasalahan yang terjadi dilapangan dan peran bpn ialah membuat kebijakan yang dapat memberikan efisiensi dalam proses pendaftaran tanah. Saran kepada masyarakat maupun bpn kabupaten tegal untuk dapat lebih mengoptimalkan kebijakan agar dapat berjalan dengan baik. Kata Kunci : Pendaftaran Tanah, Pemasangan Tanda Batas, Peran Kantor Pertanahan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 06:33
Last Modified: 07 Jan 2022 06:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20801

Actions (login required)

View Item View Item