KEPASTIAN HUKUM PENERAPAN ARSIP ELEKTRONIK DALAM PENYIMPANAN MINUTA AKTA NOTARIS SEBAGAI ALAT BUKTI OTENTIK

MUHAMMAD SYUAIB, ANDI (2021) KEPASTIAN HUKUM PENERAPAN ARSIP ELEKTRONIK DALAM PENYIMPANAN MINUTA AKTA NOTARIS SEBAGAI ALAT BUKTI OTENTIK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (495kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (306kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (228kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (658kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (360kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: untuk mengetahui apakah penerapan penggunaan arsip elektronik untuk minuta akta notaris dapat memberikan kepastian hukum. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah hukum normatif, sumber data diperoleh dari kepustakaan dan bahan hukum yang digunakan yakni bahan hukum primer, skunder, bahan hukum tersier yang kemudian dianalisis dengan cara analisis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pengguanaan arsip elektronik sebagai minuta akta notaris belum memperoleh landasan hukum yang kuat, sehingga belum memberikan jaminan kepastian hukum. Kepastian hukum dapat tercapai, jika tidak terdapat ketentuan yang saling bertentangan antara undang-undang yang satu dengan yang lainnya. Substansi hukum dalam pengguanaan arsip elektronik sebagai minuta akta notaris belum terakomodir seutuhnya dalam UUJN dengan adanya kewajiban untuk membacakan akta dihadapan penghadap dengan dihadiri para saksi dan tidak terpenuhinya syarat ini akan menimbulkan sanksi hukum bagi notaris. UU ITE yang merupakan landasan hukum bagi notaris, juga tidak memberikan peluang untuk pembuatan akta secara elektronik dengan memberikan batasan terhadap akta notaril tidak termasuk dalam dokumen/informasi elektronik, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah. Ketidaksesuaian antara UUJN dengan UU ITE, terkait kewenangan notaris dalam pengguanaan arsip elektronik jelas menjadi hambatan tersendiri bagi notaris. Substansi hukum yang ada saat ini belum mampu memfasilitasi berbagai kepentingan masyarakat. Karena substansi hukum tersebut belum mengakomodir kepentingan masyarakat, aturan hukum yang ada tidak mampu beradaptasi dengan hal-hal baru yang terjadi di masyarakat, sehingga berdampak tidak adanya jaminan kepastian hukum. Substansi hukum belum bersifat futuristik, karena pengaturan kewenangan notaris tidak dapat mengantisipasi kejadian yang mungkin muncul dikemudian hari, yaitu tuntutan masyarakat agar notaris mampu membuat akta secara elektronik. Struktur hukum yang dibangun belum mampu mendorong terlaksananya pelayanan jasa secara elektronik oleh notaris dengan baik dan maksimal. Ditambah lagi budaya hukum masyarakat yang cenderung lebih percaya menggunakan fasilitas konvensional dibanding dengan teknologi. Kata kunci : Kepastian Hukum; Arsip Elektronik; Minuta akta Notaris; Peraturan Perundang-undagan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 06:31
Last Modified: 07 Jan 2022 06:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20757

Actions (login required)

View Item View Item