PENGARUH FREKUENSI MENYIKAT GIGI TERHADAP INDEKS PLAK PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ALIF BLORA

Yasmin, Mutia (2021) PENGARUH FREKUENSI MENYIKAT GIGI TERHADAP INDEKS PLAK PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ALIF BLORA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (316kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (291kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (456kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (404kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (740kB)

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang patut diberi atensi oleh tenaga medis, khususnya dokter gigi dan perawat gigi. Hal ini dikarenakan tingginya karies seperti yang tercatat dalam dataRiskesdas tahun 2018. Santri mengacu pada murid yang ada di pondok pesantren yang merupakan lembaga pendidikan berbasis agama Islam. Dalam agama Islam, diajarkan untuk merawat kebersihan diri termasuk kebersihan gigi dan mulut. Pada zaman Nabi sudah disarankan untuk menjaga kebersihan gigi dengan cara bersiwak dan ada dalil yang menyatakan bahwa bila tidak memberatkan umat, akan diminta untuk bersiwak sebelum berwudlu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi menggosok gigi dua kali sehari dan lima kali sehari terhadap indeks plak. Metode penelitian yang dipergunakan adalah quasi eksperimental, di mana sampel diambil dengan cara total sampling. Sampel sebanyak 40 santri yang mencakup dua kelompok, yakni kelompok A menyikat gigi 2 kali sehari dan kelompok B menyikat gigi 5 kali sehari. Penelitian ini mengaplikasikancross over design yaitu dengan mengubah perilaku menyikat gigi dari Kelompok A menjadi menyikat 5 kali sehari dan kelompok B menyikat 2 kali sehari. Analisis data yang diterapkan yaitu uji Mann Whitney. Hasil pengujiannya adalah 0.00 (p<05) yang mengindikasikan perbedaan signifikan antara menyikat gigi 2 kali sehari dengan menyikat gigi 5 kali sehari. Kesimpulan yang didapat adalah hasil dari indeks plak frekuensi menyikat gigi 5x sehari pada santri lebih rendah daripada indeks plak menyikat gigi 2 kali sehari. Di samping itu, frekuensi menyikat gigi memiliki pengaruh dalam perubahan indeks plak pada santri. Kata kunci : menyikat gigi, indeks plak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 06:30
Last Modified: 07 Jan 2022 06:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20752

Actions (login required)

View Item View Item