FARID BISYAROHATIE, AHMAD (2021) KEBIJAKAN SISTEM ONLINE DAN CYBER NOTARY DALAM MENGHADAPI DAMPAK COVID-19 DI KOTA SURAKARTA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (724kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (310kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (227kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (772kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (447kB) |
Abstract
Seluruh dunia dihebohkan oleh munculnya virus corona atau sering disebut dengan covid-19, virus ini membuat perubahan besar didunia terutama di Indonesia, akibat dari virus ini dirasakan disegala aspek baik pendidikan, ekonomi maupun hukum. Jutaan manusia terjangkit, hak-hak asasi manusia pun ikut terusik, pembatasan sosial berskala besar dilakukan hal ini tentu bertolak belakang dengan Hak asasi manusia yang telah dijamin dan dilindungi dalam Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta Undang-undang Hak Asasi Manusia. Pelayanan hukum oleh kantor-kantor notaris khususnya di Kota Surakarta juga tidak luput dari dampak virus covid 19. Dalam tesis ini penulis akan membahas tentang kebijakan sistem online dan cyber notary dalam menghadapi dampak covid-19 di kota surakarta serta penerapan sistem online dan cyber notary yang belum diadakan terkait dengan kebijakan hukum dalam menghadapi dampak covid-19 terhadap kinerja notaris di kota surakarta dan kendala-kendala serta solusi dalam menghadapinya. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan penelitian lapangan secara langsung dari responden yaitu notaris di kota Surakarta. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif analitis yang dimaksudkan untuk memberikan data seakurat mungkin tentang suatu kondisi atau gejala lain dan diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran secara jelas tentang kebijakan sistem online dan cyber notary dalam menghadapi dampak covid-19 di kota surakarta. Metode analisis data dilakukan secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif. Permasalahan penelitian dianalisis dengan teori kepastian hukum dan teori perlindungan hukum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem online dan cyber notary belum dapat sepenuhnya dilaksanakan karena Notaris dan PPAT di Kota Surakarta beranggapan penandatangan berkas dan akta yang dilakukan dengan tidak menghadap atau disaksikan langsung oleh notaris bertentangan dengan Undang-undang Jabatan Notaris. Kebijakan sistem online dan cyber notary akan digunakan oleh notaris PPAT di Kota Surakarta apabila sudah adanya peraturan hukum yang jelas. Kendala yang dihadapi dalam penggunaan sistem online dan cyber notary di Kota Surakarta yaitu adanya aturan yang bertolak belakang antara Pasal 15 dan Pasal 16 UUJN dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 dan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik. Solusi dari hal tersebut diatas adalah dibuatnya peraturan tambahan mengenai konsep cyber notary dalam UUJN atau dibentuk dalam perundangundangan tersendiri sebagai peraturan yang bersifat materiil dan formiil secara konkrit, serta sosialisasi pasal 11 UUITE beserta kekuatan hukumnya dan pemberian dukungan penuh berupa fasilitas yang memadai untuk menjamin kepastian hukum dalam pelaksanaan cyber notary di Indonesia. Kata kunci : Covid-19, Cyber Notary, Kota Surakarta
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:30 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20751 |
Actions (login required)
View Item |