ASPEK HUKUM PEMBUBUHAN CAP IBU JARI DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH

Setiawan, Anik (2021) ASPEK HUKUM PEMBUBUHAN CAP IBU JARI DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (658kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (298kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (224kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (684kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (226kB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk untuk mengetahui dan menganalisis Penerapan Pembubuhan Cap Ibu Jari Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah, untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum pembubuhan cap ibu jari Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah, dan untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana fungsi Pembubuhan Cap Ibu Jari Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan secara yuridis normatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kendal Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa “ Penerapan pembubuhan Cap Ibu Jari dalam pembuatan akta jual beli penghadap dalam minuta oleh notaris/PPAT adalah untuk identifikasi kehadiran penghadap. Bukti kehadiran bahwa yang datang menghadap kepada Notaris/PPAT ialah orang yang bersangkutan yang ingin membuat Akta Notaris/PPAT, bukan orang lain. Pembubuhan Cap Ibu Jari mempunyai akibat hukum Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah karena memiliki manfaat sebelum penandatangan akta yang dilakukan oleh notaris agar Notaris masih memiliki kesempatan memperbaiki kesalahankesalahan yang sebelumnya tidak terlihat.. Tujuan dari pembubuhan Cap ibu jari sebelum penandatangan akta salah satunya agar menjadi jaminan untuk para pihak bahwa akta yang telah ditandatangani adalah sama seperti dengan apa yang telah dibacakan, dan pembacaan akta dilakukan agar para penghadap mendapat kepastian bahwa tulisan atau isi akta adalah benar kehendak dari penghadap. Fungsi dalam Penerapan Pembubuhan Cap Ibu Jari Dalam Pembuatan Akta adalah untuk identifikasi kehadiran penghadap. Bukti kehadiran bahwa yang datang menghadap kepada Notaris/PPAT ialah orang yang bersangkutan yang ingin membuat Akta Notaris/PPAT, bukan orang lain. Diwajibkannya melekatkan sidik jari penghadap pada Minuta Akta Notaris/PPAT bertujuan untuk mengantisipasi apabila suatu saat para penghadap menyangkal tanda tangannya pada Minuta Akta Notaris/PPAT, maka sebagai bukti tambahan digunakan sidik jari penghadap tersebut. Saran diajukan kepatuhan dan kesadaran hukum dari masyarakat Pembubuhan Cap Ibu Jari Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah harus ditingkatkan antara lain melalui penyuluhan- penyuluhan hukum, penyebaran pamfletpamflet yang berkaitan dengan masalah hukum tanah dengan bahasanya yang komunikatif agar dapat dimengerti oleh masyarakat awam, atau melalui bahan- bahan bacaan lainnya, dan juga melalui mass media sehingga dengan melalui berbagai macam cara tersebut diharapkan masyarakat yang tadinya buta hukum dapat mengetahui dan mengerti hukum. Dan apabila sudah mengetahui dan mengerti hukum, maka hal ini akan dapat meningkatkan derajat kepatuhan dan kesadaran hukum dari masyarakat di bidang hukum pertanahan Kata kunci : aspek hukum, pembubuhan cap ibu jari, akta jual beli tanah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 06:30
Last Modified: 07 Jan 2022 06:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20737

Actions (login required)

View Item View Item