KONDISI LAJU ALIR, KADAR pH, KAPASITAS BUFFER, VISKOSITAS SALIVA DAN ANGKA DMFT PADA KASUS CELAH BIBIR DAN LELANGIT NON-SINDROMIK

Damayanti, Karunia Intan (2021) KONDISI LAJU ALIR, KADAR pH, KAPASITAS BUFFER, VISKOSITAS SALIVA DAN ANGKA DMFT PADA KASUS CELAH BIBIR DAN LELANGIT NON-SINDROMIK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (521kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (432kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (410kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (537kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Latar belakang: Kasus Celah Bibir dan Lelangit Non-Sindromik (CBL/P-NS) memiliki resiko mengalami perubahan kondisi fisikokimia saliva yang dapat berdampak pada peningkatan angka Decay, Missing, Filling Teeth (DMFT). Review ini bertujuan menjelaskan mekanisme dan kondisi laju alir, kadar pH, kapasitas buffer, viskositas saliva dan angka DMFT pada kasus CBL/P-NS. Metode: Pengumpulan literatur dilakukan dengan cara melakukan pemilihan jurnal atau artikel melalui PubMed Central, ScienceDirect, dan Google Scholar berdasarkan keywords yang sesuai kriteria penulis. Hasil: Interferon Regulatory Factor 6 (IRF6) berperan penting pada proses palatogenesis dan organogenesis kelenjar saliva. Sehingga terjadinya kasus CBL/P-NS dapat menimbulkan gangguan pada kelenjar saliva. Gangguan kelenjar saliva dapat berpengaruh terhadap kondisi fisikokimia saliva. Laju alir dan viskositas saliva pada kasus CBL/P-NS mengalami perubahan yang signifikan. Sedangkan kadar pH dan kapasitas buffer saliva pada kasus CBL/P-NS tidak mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan kondisi fisikokimia saliva tersebut mempengaruhi peningkatan angka DMFT pada kasus CBL/P-NS. Kesimpulan dan saran: Kesamaan latar belakang genetika yang bermutasi pada proses palatogenesis dan organogenesis kelenjar saliva mengakibatkan perubahan laju alir dan viskositas saliva pada kasus CBL/P-NS, sedangkan kadar pH dan kapasitas buffer tidak mengalami perubahan signifikan. Hal ini bisa saja terjadi karena adanya intervensi dari edukasi oral hygiene, perawatan, dan status sosial ekonomi. Penulis merekomendasikan bagi peneliti berikutnya untuk memperhatikan kondisi kelenjar saliva dalam menilai angka DMFT pada kasus CBL/P-NS. Keywords: Nonsyndromic cleft lip and palate, Salivary gland development in nonsyndromic cleft lip and palate, Physicochemical properties of Saliva in nonsyndromic cleft lip and palate, DMFT in nonsyndromic cleft lip and palate.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 06:29
Last Modified: 07 Jan 2022 06:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20713

Actions (login required)

View Item View Item