PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN DAN MEMBAWA SENJATA TAJAM YANG DILAKUKAN OLEH KELOMPOK GENG MOTOR DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR CIREBON KOTA

BENBELLA PUTRA, JOHAN (2021) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN DAN MEMBAWA SENJATA TAJAM YANG DILAKUKAN OLEH KELOMPOK GENG MOTOR DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR CIREBON KOTA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (462kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (240kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (391kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (576kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (477kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (373kB)

Abstract

Salah satu kejahatan yang meresahkan masyarakat adalah kejahatan dengan menggunakan senjata tajam. Kejahatan ini banyak macamnya, misalnya tindak pidana pembunuhan, penganiayaan berat, pencurian dengan pemberatan, pengancaman, penculikan, dan sebagainya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan adanya pengeroyokan yang dilakukan geng motor di wilayah hukum Kepolisian Resor Cirebon Kota? Bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana pengeroyokan dan membawa senjata tajam yang dilakukan oleh kelompok geng motor di wilayah hukum Kepolisian Resor Cirebon Kota? Apa hambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana pengeroyokan dan membawa senjata tajam yang dilakukan oleh kelompok geng motor di wilayah hukum Kepolisian Resor Cirebon Kota dan bagaimana solusinya?. Metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan hukum secara yuridis empiris dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan wawancara dengan Penyidik Sat Rskrim Polres Cirebon Kota. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berkaitan dengan teori penegakan hukum, penegakan hukum menurut perspektif Islam dan penanggulangan kejahatan. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa faktor-faktor yang menyebabkan adanya pengeroyokan yang dilakukan geng motor antara lain: kurangnya pemahaman para remaja terhadap ketentuan yang berlaku menyangkut undangundang Lalu Lintas. Juga disebabkan sebagai pangaruh kondisi biologis maupun psikologis. Secara biologis karena mereka dalam masa pertumbuhan dan keinginan menunjukkan eksistensi diri kepada teman sebaya, maupun lingkungan. Penegakan hukum terhadap tindak pidana pengeroyokan dan membawa senjata tajam yang dilakukan oleh kelompok geng motor yaitu dengan pencegahan dan penindakan. Hambatannya yaitu: Masyarakat sebagai sumber keterangan terjadinya aksi geng motor merasa takut (skeptis) masyarakat terhadap geng motor, meskipun sudah dilakukan penyuluhan-penyuluhan hukum. Solusinya yaitu: Dilakukan pembinaan terhadap geng motor. Mengadakan penyuluhan hukum dan pelarangan mengenai segala tindakan pengeroyokan dan membawa senjata tajam dilakukan oleh geng motor kepada masyarakat. Kata kunci : Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Pengeroyokan, Senjata Tajam

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 06:28
Last Modified: 07 Jan 2022 06:28
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20703

Actions (login required)

View Item View Item