ANALISIS KELAYAKAN INTEGRASI JALUR PEJALAN KAKI KAWASAN SIMPANG LIMA BERDASARKAN KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KAWASAN TOD DI KOTA SEMARANG

SHAFIRA, SALMAA (2021) ANALISIS KELAYAKAN INTEGRASI JALUR PEJALAN KAKI KAWASAN SIMPANG LIMA BERDASARKAN KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KAWASAN TOD DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (588kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (243kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (261kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (316kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (3MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)

Abstract

Kawasan Simpang Lima yang menjadi pusat aktivitas di Kota Semarang yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai kawasan yang berorientasi pada sistem transportasi berkelanjutan, hal ini dikarenakan tingginya mobilitas masyarakat pada kawasan tersebut. Kawasan ini menjadi kawasan pusat perkotaan atau Central Business District (CBD) yang memiliki jalur pedestrian terintegrasi dengan moda transportasi. Mengingat pentingnya kawasan ini sehingga diperlukan sistem transportasi yang berkelanjutan. Transit Oriented Developmenft (TOD) merupakan konsep perencanaan kota untuk pembangunan kota yang berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang bertujuan mengurangi pemanfaatan kendaraan pribadi dan meningkatkan minat berjalan kaki serta penggunaan kawasan transit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil kelayakan integrasi jalur pejalan kaki di Kawasan Simpang Lima dengan menggunakan teori TOD sebagai upaya mewujudkan Kawasan TOD di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode secara kuantitatif dengan teknik analisis skoring dan analisis uji pengguna jalan. Hasil dari penelitian ini adalah kawasan Simpang Lima memiliki kelayakan menjadi kawasan yang berorientasi pada jalur pejalan kaki yang terintegrasi yang dapat dijadikan sebagai kawasan transportasi berkelanjutan dengan menggunakan teori TOD. Kata Kunci: kelayakan, jalur pejalan kaki, transit oriented development.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 10 Dec 2021 07:14
Last Modified: 10 Dec 2021 07:14
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20677

Actions (login required)

View Item View Item