MODEL ZONASI PENAMBANGAN PASIR DAN BATU BERDASARKAN TINGKAT EROSI DAN LAJU SEDIMENTASI (Studi Kasus : Sungai Pemali Kab. Brebes)

TRIYANTO, NOVAN FERDINA (2020) MODEL ZONASI PENAMBANGAN PASIR DAN BATU BERDASARKAN TINGKAT EROSI DAN LAJU SEDIMENTASI (Studi Kasus : Sungai Pemali Kab. Brebes). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (332kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (122kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (129kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (121kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (2MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (138kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (959kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penambangan di Sungai Pemali Kabupaten Brebes semakin memprihatinkan, hal ini tentu saja jika dibiarkan akan merusak badan sungai, alur sungai, menimbulkan longsor, bahkan dapat mengganggu stabilitas bangunan air seperti bendung dan jembatan. Penambangan dilakukan oleh masyarakat sekitar secara tradisional dimusim kemarau maupun dilakukan oleh pengusaha dengan menggunakan alat berat (backhoe), baik yang berijin maupun tanpa ijin. Maksud dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai upaya Model Zonasi Penambangan Pasir dan Batu Berdasarkan Tingkat Erosi dan Laju Sedimentasi (Studi Kasus : Sungai Pemali Kabupaten Brebes), sehingga diperoleh daerah mana yang diperbolehkan untuk ditambang dan besar volume penambangan. Metode penelitian ini membandingkan hasil perhitungan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dan Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) guna mendapatkan nilai pendugaan erosi dan sedimentasi di Sungai Pemali, Sungai Glagah, Sungai Pedes dan Sungai Keruh. Hasil perhitungan terpilih dengan meggunakan metode USLE, diketahui total besarnya laju sedimen yang masuk ke Sungai Pemali, Sungai Glagah, Sungai Pedes dan Sungai Keruh adalah sebesar 297. 280 ton/tahun, sedangkan volume penambangan saat ini sebesar 537.928 ton/tahun atau ada kelebihan volume penambangan sebesar 240.648 ton/tahun. Kalau hal ini terus menerus dilakukan maka morfologi Sungai Sungai Pemali, Sungai Glagah, Sungai Pedes dan Sungai Keruh akan mengalami kerusakan. Sehingga perlu adanya peta zonasi penambangan pasir dan batuan sebagai upaya mengurangi tingkat kerusakan Sungai Pemali, Sungai Glagah, Sungai Pedes dan Sungai Keruh akibat penambangan galian pasir dan batuan. Kata Kunci : Penambangan, Pasir dan Batuan, Sedimen ,Zonasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Oct 2021 07:18
Last Modified: 21 Oct 2021 07:18
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20553

Actions (login required)

View Item View Item