TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUATNYA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS

MEDIKABRATA, ELANG YOGI (2020) TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUATNYA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text cover.pdf Download (447kB)
	Text daftar isi.pdf Download (88kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (99kB)
	Text abstrak.pdf Download (71kB)
	Text bab 1.pdf Download (414kB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB)

Abstract

Notaris ialah pejabat umum yang memiliki wewenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 30 tahun 2004 Tentang jabatan notaris. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab Notaris Terhadap Akta yang dibuatnya dalam menjalankan tugas dan jabatannya berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. 2) Untuk mengetahui kelemahan tugas dan tanggung jawab Notaris Terhadap Akta yang dibuatnya berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. 3) Untuk mengetahui solusi kelemahan tugas dan tanggung jawab Notaris Terhadap Akta yang dibuatnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris dengan cara menggabungkan data sekunder dengan data primer yang diperoleh di lapangan. Kemudian dianalisis dengan metode yuridis kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data berupa data sekunder hasil penelitian kepustakaan dan data primer hasil penelitian lapangan untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan analisis. Teori Hukum yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Tanggung Jawab, Teori Kepastian Hukum dan Teori Keadilan. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: 1) Ketentuan mengenai tugas dan tanggung jawab Notaris terhadap akta yang dibuatnya sangat rendah dan banyak hal-hal yang dilanggar, Tanggung jawab notaris sebagai profesi lahir dari adanya kewajiban dan kewenangan yang diberikan kepadanya, kewajiban dan kewenangan tersebut secara sah dan terikat mulai berlaku sejak notaris mengucapkan sumpah jabatannya sebagai notaris. Sumpah yang telah diucapkan tersebutlah yang seharusnya mengontrol segala tindakan notaris dalam menjalankan jabatannya. 2) Kelemahan tugas dan tangung jawab Notaris terhadap akta yang dibuatnya dari segi pengawasan harus ada pembenahan sistem, Perlindungan hukum terhadap jabatan Notaris terkait dengan adanya dugaan malpraktek dalam proses pembuatan akta otentik, ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris kurang dapat melindungi klien, Notaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dimungkinkan melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugas jabatanya, Bentuk-bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan Notaris di Kota Cirebon: 1. tidak membacakan akta, 2. tidak bertandatangan dihadapan Notaris, 3. Penurunan tarif/biaya, 4. Meniadakan tanggal pada Minuta Akta. 3) Solusi kelemahan tugas dan tanggung jawab notaris poin paling penting adalah bukan pada aturan dari Undang-undang no 2 tahun 2014 tentang jabatan notaris saja tetapi lebih kepada moralitas dan etika dari notarisnya itu sendiri serta Sumber Daya Manusia dan pengetahuan dari notaris perlu untuk dikembangkan agar notaris tidak mudah mengganggap enteng dalam pembuatan akta khususnya akta otentik, Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa nampaknya masih ada rasa enggan dari para notaris untuk menanyakan sesuatu hal yang kurang dimengerti kepada sesama rekan atau teman seprofesi. Sehingga secara tidak langsung hal tersebut dapat saja mempengaruhi seorang notaris untuk dapat melakukan suatu tindakan tertentu, Pekerjaan notaris tidak hanya pekerjaan karena jabatan mereka yang berdasarkan undang-undang saja, tetapi juga memperhatikan adanya pekerjaan sebagai dasar untuk melaksanakan pekerjaan di luar undang-undang dan norma-norma tertentu yang diberikan standar oleh kode etik profesi tersebut, Oleh karena itu perlu dipahami oleh para notaris dengan sebaik-baiknya dalam upaya peningkatan profesionalisme, ialah mengenai tanggung jawab notaris. hal ini sangat penting, karena adanya pemahaman yang mendalam mengenai tanggungjawab diharapkan seorang notaris akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Kata Kunci: Tugas Notaris, Tanggung jawab Notaris, Akta Notaris,

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	21 Oct 2021 07:39
Last Modified:	21 Oct 2021 07:39
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20489

Actions (login required)

View Item