ANALISIS TERHADAP PERLINDUNGAN HAK HAK ANAK YANG LAHIR DARI SEBAB PERKOSAAN Studi Di PN Di Wilayah Hukum Eks Kresiden Cirebon

KUSNANDAR, ENDANG (2020) ANALISIS TERHADAP PERLINDUNGAN HAK HAK ANAK YANG LAHIR DARI SEBAB PERKOSAAN Studi Di PN Di Wilayah Hukum Eks Kresiden Cirebon. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (369kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (91kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (95kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (325kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (495kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (663kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)

Abstract

Kasus tindak pidana perkosaan sangat banyak menimbulkan kesulitan dalam penyelesaiannya baik pada tahap penyidikan, penuntutan, maupun pada tahap penjatuhan putusan. Selain kesulitan dalam batasan di atas, juga kesulitan pembuktian misalnya perkosaan atau perbuatan cabul yang umumnya dilakukan tanpa kehadiran orang lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada hak-hak anak yang lahir dari korban perkosaan di Wilayah Hukum Eks Kresidenan Cirebon dan kendala dalam pelaksanaan pemberian perlindungan hukum terhadap korban perkosaan di Wilayah Hukum Eks Kresidenan Cirebon dan solusinya. Metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan hukum secara yuridis normatif dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif analitis. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan wawancara anggota Polri dari Polsek Ciwaringin Cirebon. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa Bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada anak yang lahir dari korban perkosaan di Wilayah Hukum Eks Kresidenan Cirebon, seperti halnya di wilayah hukum daerah lainnya, baru sebatas mengundangkan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Anak, namun regulasi tersebut belum mengatur terhadap anak yang lahir dari ibu yang diperkosa atau kehamilan karena perkosaan, demikian halnya putusan pengadilan, belum ada yang memperhatikan korban perkosaan yang mengalahi kehamilan akibat perkosaan tersebut, baik sudah diketahui sejak proses persidangan maupun diketahui setelah penjatuhan putusan (ponis), serta LPSK tugas dan wewenangnya tidak sampai kepada memberikan perlindungan terhadap anak yang lahir dari ibu hasil perkosaan, padahal anak yang demikian statusnya juga sebagai korban. Beberapa kendala diantaranya kesulitan untuk mendapat keterangan dari korban dikarenakan kondisi mental anak korban tersebut, masih cukup banyak masyarakat yang keberatan untuk memberikan keterangan sebagai saksi, tidak mempunyai penyidik anak, serta srana dan prasarana yang belum lengkap. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi tersebut, sudah melakukan beberapa tindakan antara lain bekerja sama dengan instasi terkait untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada anak korban perkosaan tersebut, mendatangkan ahli psikologi untuk memulihkan mental anak yang terganggu karena menjadi korban kasus perkosaan, serta berusaha untuk meyakinkan saksi agar bersedia memberikan keterangan dan tidak perlu merasa takut untuk memberikan kesaksiannya kepada penyidik. Kata Kunci : Perlindungan, Hak-Hak, Anak, Perkosaan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Oct 2021 07:38
Last Modified: 21 Oct 2021 07:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20455

Actions (login required)

View Item View Item