IMPLEMENTASI PERAN POLISI DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS DALAM UPAYA MEMBANGUN CITRA POLISI SEBAGAI PENGAYOM MASYARAKAT

Riyanto, Riyanto (2020) IMPLEMENTASI PERAN POLISI DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS DALAM UPAYA MEMBANGUN CITRA POLISI SEBAGAI PENGAYOM MASYARAKAT. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (92kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (11kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (132kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (280kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)

Abstract

Kemerosotan citra polisi di mata masyarakat merupakan sebuah persoalan penting yang hingga saat ini masih terus membelenggu Polri. Kampanye untuk citra yang baik sudah dilakukan secara terprogram oleh lembaga kepolisian di setiap daerah hingga ke pusat, begitu pula sebaliknya. Tetapi belum mampu melawan citra negatif yang datang menyerang secara masif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi peran polisi dalam penanggulangan tindak pidana pelanggaran lalu lintas dalam upaya membangun citra polisi sebagai pengayom masyarakat serta faktor penghambat dan solusinya. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Metode analisis data menggnakan analisis kualitatif. Sebagai pisau analisis digunakan teori penanggulangan kejahatan dan teori penegakan hukum. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa implementasi peran polisi dalam penanggulangan tindak pidana pelanggaran lalu lintas dalam upaya membangun citra polisi sebagai pengayom masyarakat dilaksanakan melalui upaya preemtif, preventif dan represif. Upaya preemtif dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi yang tujuan utamanya adalah menanamkan nilai moral terhadap masyarakat agar taat hukum. Upaya preventif dilaksanakan melalui kegiatan operasi ataupun patroli untuk mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas. Sedangkan upaya represif dilaksanakan melalui tindakan berupa teguran ataupun tilang terhadap pelanggar. Faktor-faktor penghambat dalam mengimplementasikan peran polisi dalam penanggulangan tindak pidana pelanggaran lalu lintas dalam upaya membangun citra sebagai pengayom masyarakat adalah kurangnya profesionalitas polisi lalu lintas, kesadaran hukum masyararakat masih rendah, serta adanya budaya tidak taat hukum dari masyarakat. Sebagai solusi untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan pembinaan rohani dan mental (binrohtal) bagi anggota Polri untuk menumbuhkan profesionalitas kerja, pembinaan terhadap masyarakat melalui upaya preemtif, preventif maupun represif agar masyarakat sadar hukum, dan penanaman budaya taat hukum terhadap masyarakat melalui kegiatan sosialisasi. Kata kunci : peran, polisi, penanggulangan, pelanggaran lalu lintas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Oct 2021 07:06
Last Modified: 21 Oct 2021 07:06
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20434

Actions (login required)

View Item View Item