HAK-HAK KEPERDATAAN ANAK LUAR KAWIN AKIBAT ISBAT NIKAH POLIGAMI (Analisis Putusan Pengadilan Agama Rembang Nomor 99/Pdt.G/2018/PA.Rbg.)

ROFI’ATUN, ROFI’ATUN (2020) HAK-HAK KEPERDATAAN ANAK LUAR KAWIN AKIBAT ISBAT NIKAH POLIGAMI (Analisis Putusan Pengadilan Agama Rembang Nomor 99/Pdt.G/2018/PA.Rbg.). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (550kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (468kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (374kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (547kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (711kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (988kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (760kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB)

Abstract

Tesis dengan Judul: “Hak-hak Keperdataan Anak Luar Kawin Akibat Isbat Nikah Poligami (Analisis Putusan Pengadilan Agama Rembang Nomor 99/Pdt.G/2018/PA.Rbg.)” ditulis oleh Rofi’atun, SH. Dibimbing oleh Dr. H. Akhmad Khisni, SH,MH. Selaku pembimbing I dan Dr. H. Rozihan, SH.,M.Ag. selaku pembimbing II. Penelitian ini membahas tentang hak-hak keperdataan anak luar kawin akibat isbat nikah poligami, Permasalahan yang diambil penulis dalam tesis ini adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap anak luar kawin terkait hak-hak keperdataannya khususnya menyangkut hak perwalian nikah dan hak waris terhadap laki-laki sebagai ayah biologisnya, karena Konstitusi Indonesia yakni Undang-undang Dasar 1945 dan peraturan lain yang terkait dengan hak-hakanak mewajibkan hal demikian, pasal 28 B ayat (2) hasil perubahan atas Undang-undang Dasar 1945 menyatakan “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demikian pula dalam norma hukum Islam setiap anak yang lahir melekat kepadanya predikat suci (fitroh)”,sehingga hak-hak keperdataannya secara hukum Islam juga dijamin, terlepas apakah anak tersebut lahir dari dan /atau akibat perkawinan yang sah ataupun Akibat perkawinan sirri. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode pendekatan yuridis normatif dimana penelitian ini dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan putusan nomor 99/Pdt.G/2018/PA.Rbg. dalam perkara isbat nikah poligami, hak-hak keperdatan anak luar kawin (poligami) sirri sama dengan hak-hak anak yang lahir dari dan/atau akibat perkawinan poligami yang resmi, sehingga secara hukum hak-hak anak luar kawin dalam putusan tersebut menyangkut perwalian dan hak waris anak sama dengan anak kandung lainnya yang lahir dari perkawinan pertama. Dengan demikian berdasarkan putusan tersebut hak-hak keperdataan anak mendapat perlindungan hukum, mendapat keadilan, serta kepastian akan status serta hak-hak keperdataannya. Kata Kunci : Hak-hak Keperdataan anak luar kawin, Poligami sirri, Hak perwalian dan hak kewarisan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 18 Oct 2021 07:40
Last Modified: 18 Oct 2021 07:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20433

Actions (login required)

View Item View Item