BATAS USIA PERKAWINAN DIKAITKAN DENGAN SERTIFIKASI LAYAK NIKAH (STUDI TERHADAP REALITAS PERKAWINAN DINI DI KABUPATEN JEPARA)

ARIFIN, SAMSUL (2020) BATAS USIA PERKAWINAN DIKAITKAN DENGAN SERTIFIKASI LAYAK NIKAH (STUDI TERHADAP REALITAS PERKAWINAN DINI DI KABUPATEN JEPARA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (563kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (284kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (282kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (392kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (709kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (691kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (663kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)

Abstract

Pernikahan dini di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Persoalan ini berdampak pada kualitas anak, keluarga, keharmonisan keluarga dan penceraian. Demikian juga menjadi penyebab anak putus sekolah. Tidak terlepas juga di kabupaten Jepara ,pernikahan dini juga marak, walaupun Undang Undang No 16 Tahun 2019 telah diberlakukan, bahwa batasan usia minimal menikah baik laki – laki dan perempuan 19 tahun, Dari latar belakang inilah penelitian ini dilakukan. Adapun tujuan penulisan tesis untuk mengetahui apa saja yang melatarbelakangi kebijakan Sertifikat Layak Nikah, realitas perkawinan dini dan dampaknya di Kabupaten Jepara serta Sertifikat Layak Nikah sebagai upaya mengurangi perkawinan dini. Pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis sosilogis yang bermaksud mencari dan mengumpulkan data secara langsung dari pihak-pihak terkait di Kabupaten Jepara atau lainya Tentang sertifikat Layak Nikah kaitannya dengan perkawinan dini, Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri data primer yang diperoleh secara langsung dari pihak- pihak terkait. Data sekunder terdiri dari bahan hukum Primer dan bahan hukum sekunder yaitu bahan –bahan yang memberikan penjelasan hukum primer. Sebagai penjelas maka diberikan bahan hukum tersier. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan latar belakang munculnya kebijakan Sertifikat Layak Nikah karena angka perceraian semakin meningkat,kesehatan reproduksi wanita yang bermasalah, banyaknya anak stunting disebabkan oleh ibu yang remaja dan meningkatnya KDRT. Realitas angka perkawinan dini di Kabupaten Jepara mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2019 sebesar 3,16% untuk laki laki dan untuk perempuan sebesar 3,45%. Dari 9041 peristiwa perkawinan yang didominasi oleh wilayah Jepara Utara. Penyebabnya juga faktor budaya lokal yang dipengaruhi system sosial dan tradisi nikah muda yang diwariskan dalam keluarga. Sedangkan dampaknya menjadikan anak putus sekolah , hilangnya hak reproduksi anak karena harus hamil dan melahirkan diusia muda, banyaknya BBLR yang dapat mengakibatkan stunting Kebijakan Sertifikat Layak Nikah sebagai upaya mencegah perkawinan dini, sangat disambut baik oleh berbagai pihak dan tokoh agama sebagaimana persyaratan perkawinan bagi agama Katholik dan Hindu. Agar ketahahan keluarga meningkat dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah Key note: Batas Usia Perkawinan, Sertifikat Layak Nikah, Perkawinan Dini

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 14 Oct 2021 07:18
Last Modified: 14 Oct 2021 07:18
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20431

Actions (login required)

View Item View Item