PERAN POLISI DALAM UPAYA PENANGANAN DAN PENANGGULANGAN PERKELAHIAN ANTAR PEMUDA DALAM MEWUJUDKAN KETERTIBAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BLORA

Arifin, Zaenul (2020) PERAN POLISI DALAM UPAYA PENANGANAN DAN PENANGGULANGAN PERKELAHIAN ANTAR PEMUDA DALAM MEWUJUDKAN KETERTIBAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BLORA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (365kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (194kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (195kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (228kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (279kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (538kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)

Abstract

Tindak pidana perkelahian kelompok dirumuskan sebagai tindak pidana kekerasan secara bersama-sama sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP. Data dari Polres Blora menunjukkan bahwa perkelahian antar pemuda selalu terjadi di tiap tahun di wilayah Kabupaten Blora, meskipun upaya telah dilakukan untuk menangani dan menanggulangi tindak pidana perkelahian antar pemuda tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran polisi dalam upaya penanganan dan penanggulangan perkelahian antar pemuda, hambatan dan solusinya dalam mewujudkan ketertiban masyarakat di Kabupaten Blora. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan metode pengumpulan data adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Metode analisis data menggnakan analisis kualitatif. Adapun sebagai pisau analisis digunakan teori penanggulangan kejahatan, teori penegakan hukum dan teori peran. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peran polisi dalam upaya penanganan dan penanggulangan perkelahian antar pemuda dalam mewujudkan ketertiban masyarakat di Kabupaten Blora adalah melalui upaya non penal (preventif) dan upaya penal (represif). Adapun hambatan yang timbul dalam penanganan dan penanggulangan perkelahian antar pemuda untuk mewujudkan ketertiban masyarakat di Kabupaten Blora adalah jumlah personel polisi terbatas, pihak kepolisian kesulitan untuk menghadirkan para saksi sehingga tidak semua pelaku dapat ditangkap, adanya pihak ketiga yang ikut campur dalam penyelesaian masalah, dan kurangnya kesadaran masyarakat. Adapun solusi untuk mengatasi hambatan tersebut adalah petugas Polri berupaya melakukan himbauan agar penonton okres dangdut tetap tentang dan tidak terpancing emosi dan tidak turut serta melakukan perkelahian, penyidik meminta keterangan beberapa orang yang bisa dijadikan sebagai saksi untuk memenuhi kriteria bukti permulaan yang cukup dalam proses penyidikan, Polri berupaya melakukan pendekatan secara intensif terhadap pihak korban dan pelaku apabila akan berdamai dan dilakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat dan melakukan pendekatan terhadap tokoh masyarakat ataupun tokoh agama. Kata kunci : peran, polri, penanggulangan, perkelahian antar pemuda

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Oct 2021 07:06
Last Modified: 21 Oct 2021 07:06
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20409

Actions (login required)

View Item View Item