PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN EKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) TERHADAP KADAR FOLICEL STIMULATING HORMONE (FSH), JUMLAH SEL SERTOLI, DAN KUALITAS SPERMA (Studi Eksperimental Pada Tikus Galur Wistar Jantan Yang Diinduksi Herbisida Paraquat)

Auliya, Qurrotu A’yuni (2020) PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN EKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) TERHADAP KADAR FOLICEL STIMULATING HORMONE (FSH), JUMLAH SEL SERTOLI, DAN KUALITAS SPERMA (Studi Eksperimental Pada Tikus Galur Wistar Jantan Yang Diinduksi Herbisida Paraquat). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (624kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (171kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (309kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (322kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (404kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB)
[img] Text
bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)

Abstract

Latar Belakang: Paraquat terbukti mengacaukan hormon FSH yang berkaitan dengan kerusakan testis dan perubahan spermatogenesis. Ekstrak kecambah kacang hijau terdapat kandungan Vitamin E dan C yang dapat menangkal radikal bebas akibat paparan paraquat. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen ekstrak kecambah kacang hijau (Vigna radiata L.) terhadap kadar FSH, jumlah sel sertoli dan kualitas sperma pada tikus galur wistar jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi herbisida paraquat. Metode: True eksperimental, rancangan penelitian post test only control group design menggunakan sampel 25 ekor tikus wistar jantan dibagi 5 kelompok secara random. Penelitian selama 15 hari yaitu P0 diberi pakan strandar, P1 diberi paraquat 4 mg/g, P2 diberi suplemen ekstrak kecambah kacang hijau dosis 21,6 mg/g dan paraquat 4 mg/g 6 hari, P3 diberi suplemen ekstrak kecambah kacang hiaju dosis 43,2 mg/g dan paraquat 4 mg/g 6 hari, P4 diberi suplemen ekstrak kecambah kacang hijau dosis 86,4 mg/g dan paraquat 4 mg/g 6 hari. Data dianalisis menggunakan Shapiro Wilk dan Levene Test, (P>0.05) menggunakan One Way Anova dan Post Hoc LSD, apabila (P<0.05) menggunakan Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil: Uji Mann-whitney menunjukan P4 lebih tinggi secara signifikan P<0,05 dalam meningkatkan kadar FSH dan jumlah sel sertoli, kemudian disusul oleh kelompok P3, dan kelompok P2. Uji post hoc LSD menunjukan P4 lebih tinggi secara signifikan P<0,05 dalam meningkatkan jumlah, motilitas, dan morfologi sperma, kemudian disusul oleh kelompok P3, dan kelompok P2. Kesimpulan: Suplemen ekstrak kecambah kacang hijau meningkatkan kadar FSH, jumlah sel sertoli, dan kualitas sperma tikus wistar jantan yang diinduksi herbisida paraquat. Kata kunci: Ekstrak kecambah kacang hijau, FSH, Sel sertoli, Kualitas sperma.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Oct 2021 07:15
Last Modified: 21 Oct 2021 07:15
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20404

Actions (login required)

View Item View Item