Izzah, Nelal (2020) STUDI KRIMINOLOGI TERHADAP POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B JEPARA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
cover.pdf Download (270kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (181kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (177kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (183kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (376kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
Abstract
Rumah Tahanan Negara adalah tempat untuk menahan tersangka pelaku tindak pidana selama menunggu proses pengadilan namun dalam kondisi situasional dapat juga dijadikan tempat untuk membina narapidana. Narapidana adalah seseorang yang menjalani pidana di Rumah Tahanan akibat perbuatan yang dilakukannya, selama mejalani pidana hilang kemerdekaannya namun masih mempunyai hak-hak yang harus dilindungi oleh hukum. Metode yang digunakan adalah pendekatan Yuridis Sosiologis, yaitu pendekatan metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti dengan sumber data primer yang di dapatkan dengan melakukan wawancara langsung dengan kepala rumah tahanan jepara dan sumber data skunder yang berisikan bahan hukum primer, bahan hukum skunder dan bahan hukum tersier. Analisis data kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data, mengkualifikasikan, kemudian menghubungkan dengan masalah dan menarik kesimpulan untuk menemukan hasil tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk menegetahui Pola pembinaan yang dilakukan di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kabupaten Jepara dan (2) Untuk mengetahuai hambatan yang dihadapi dalam pembinaan narapidana dan solusinya terhadap pembinaan narapidana di rumah tahanan negara kelas IIB jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembinaan narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Jepara melalui pola pembinaan dalam membantu narapidana dapat terlaksana sesuai dengan pola pembinaan yang direncanakan melalui penetapan tujuan, menetapkan metode dan materi, serta menetapkan peserta dalam pembinaan model pembinaan diamana adanya intra mural dan ekstra mural (1) intra mural : narapidana akan mendapat pembinaan kepribadian yang didalamnya ada pembinaan fisik dan mental, tahap terakhir ialah tahap pembinaan kemandirian dimana narapidana di latih agar nanti ketika sudah selesai masa tahananya dia dapat berguna bagi masyrakat dilingkunganya. (2) ekstra mural : remisi dan asimilalisi . asimilasi adalah cuti untuk keperluan kepentingan berasimilasi berlaku untuk narapidana yang sudah menjalankan setengah dari masa hukumanya. Sedangkan remisi adalah pengurangan masa tahanan yang di berikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat- syarat yang ditentukan pasal 1 Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999. Hambatan yang di hadapi di Rumah tahanan Negara kelas II B jepara ada dua faktor internal dan eksternal dimana solusinya adalah semua lembaga yang berkaitan dengan rumah tahanan atau lapas ikut serta dalam memperbaiki kekurangan yang ada di Rumah Tahanan Kelas II B jepara. Kata Kunci : Kriminologi, Pembinaan, Narapidana
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 07:02 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 07:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20345 |
Actions (login required)
View Item |