IMA, NOER (2020) TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS DAMPAK PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KABUPATEN DEMAK (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA DEMAK). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
cover.pdf Download (554kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (245kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (296kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (90kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (263kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
Abstract
Tinjauan Yuridis Sosiologis Dampak Perkawinan Di Bawah Umur Di Kabupaten Demak ( Studi Kasus Di Pengadilan Agama Demak). Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Fenomena perkawinan di bawah umur ini memang bukan suatu hal baru, banyak terjadi perkwinan di bawah umur karena faktor utama nya adalah hamil di luar nikah akan tetapi yang perlu diperhatikan dalam perkawinan seperti ini adalah apakah perkawinan ini bisa berjalan harmonis karena perkawinan merupakan suatu hubungan yang harus mempunyai kecakapan lahir batin baik dari sikis dan psikologis supaya keharmonisan rumah tangga akan terbentuk, di dalam Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang pernikahan telah menentukan dan menetapkan dasar-dasar yang harus dilaksanakan dalam perkawinan. Salah satu diantara pasal 7 ayat 1 yang berbunyi : Perkawinan hanya diijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun. Tujuan dari peneilitian ini untuk mengetahui faktor penyebab perkawinan di bawah umur, dampak yang di timbulkan setelah terjadinya perkawinan di bawah umur serta upaya pencegahan agar tidak terjadi perkawinan di bawah umur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif. Adapun yang di maksud penelitian ini adalah untuk menafsirkan atau menuturkan tentang keadaan hukum yang berlaku di tempat tertentu, atau mengenai gejala yuridis yang ada, atau peristiwa hukum tertentu yang terjadi di masyarakat bisa di artikan juga suatu cara untuk memecahkan masalah yang ada, kemudian data tersebut dikumpulkan, disusun, disimpulkan untuk selanjutnya dipakai dasar dalam penyusunan skripsi ini. Sedangkan metode pendekatan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis yaitu pendekatan dengan cara pandang dari kaca mata hukum mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam masyarakat yang berakibat hukum dihubungkan dengan ketentuan perundang-undangan. Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan berupa data hasil wawancara serta faktor,dampak,upaya perkawinan di bawah umur di jelaskan dalam uraian hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat di simpulkan bahwa faktor utama yang menjadi penyebab perkawinan di bawah umur di Kabupaten Demak di karenakan pergaulan bebas, kurangnya pengawasan orang tua, kebebasan dalam menggunakan media internet serta hamil di luar nikah dan mengharuskan mereka menikah di bawah umur. Dampak perkawinan di bawah umur ada dampak negatif maupun positif namun kebanyakan dampak negatif setelah terjadi perkawinan di bawah umur karena kurangnya pengetahuan bagi pasangan muda-mudi dalam menjalankan kehidupan rumah tangga. Serta upaya dalam penjegahan perkawinan di bawah umur dengan cara melakukan penyuluhan kepada anak dan orang tua untuk mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur. Pengaturan mengenai perkawinan anak di bawah umur telah diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Kata kunci : Pernikahan, Bawah umur
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 07:09 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 07:09 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20342 |
Actions (login required)
View Item |