PROSES PERUBAHAN DATA SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERUBAHAN FISIK TANAH AKIBAT PENATAAN RUANG DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG

KHAKIM, NURUL (2020) PROSES PERUBAHAN DATA SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERUBAHAN FISIK TANAH AKIBAT PENATAAN RUANG DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (486kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (206kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (326kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (433kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (455kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (775kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (741kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)

Abstract

Ruang merupakan unsur dalam pengembangan suatu kota, sedangkan tanah merupakan dasar dalam pembangunan suatu kota. Dalam pengembangan atau pembangunan suatu kota tentu harus berdasarkan perencanaan, yang didalamnya memuat kawasan perumahan. Perencanaan tata ruang adalah langkah awal bagaimana pola ruang yang akan dilaksanakan. Dalam hal ini penataan ruang mempunyai keterkaitan dengan pertanahan dan saat ini banyak Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah baik ditingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota sehingga implementasi dari tata ruang mengakibatkan dan atau akan membutuhkan hak kepemilikan masyarakat sekitar. Maka dari itu sebagai pemilik hak atas tanah yang berkurang sebagian kepemilikannya akibat rencana penataaan ruang ketika kepemilikannya diminta oleh negara dalam hal untuk pengadaan tanah bagi kepentingan pembangunan untuk kepentingan umum diwajibkan untuk merubah data sertipikat hak kepemilikannya agar memilik kekuatan hukum tetap dan tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penataan ruang dalam kawasan perumahan di Kota Semarang sesuai dengan Peraturan daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011-2031 serta proses perubahan data sertipikat hak milik atas tanah karena perubahan fisik tanah akibat penataan ruang. Metode penelitian ini menggunakan : a. metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu mengidentifikasi dan mengkonseptualisasikan hukum sebagai lembaga sosial yang nyata dan fungsional dalam sistem kehidupan nyata. b. Spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analisis yang memberi gambaran tentang permasalahan yang terjadi. c. Jenis dan Sumber Data menggunakan data primer dan sekunder. d. Metode Pengumpulan Data menggunakan wawancara, penelitian kepustakaan dan studi dokumen. e. Lokasi dan Subyek Penelitian adalah Kantor Pertanahan Kota Semarang dan Kantor Dinas Tata Ruang Kota Semarang. f. Analisis Data menggunakan metode analisis Kualitatif yaitu tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1. Sistem penataan ruang dalam kawasan perumahan di Kota Semarang menurut Peraturan Daerah Kota semarang No. 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang tahun 2011-2031, ada beberapa faktor diantaranya menurut Rencana Struktur Ruang dan Rencana Pola ruang. Menurut Rencana Struktur Ruang terdiri atas : Rencana pengembangan sistem pusat pelayanan dan Rencana pengembangan sistem jaringan. Sedangkan menurut Rencana Pola Ruang terdiri atas : Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya. Kawasan Lindung dalam praktek lapangannya di tujukan pada kelestarian sedangkan kawasan budidaya di tujukan pada pemanfaatannya. dilihat dari kawasan budidaya terdapat kawasan perumahan, dalam peruntukannya diatur dengan pengajuan KRK (Keterangan Rencana Kota) dan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) agar dalam pembangunannya tidak melanggar peraturan yang berlaku. 2. Proses Perubahan Data Sertipikat Hak Milik atas Tanah karena Perubahan Fisik Tanah akibat Penataan Ruang ada tahapan-tahapan yang harus di lakukan oleh pemilik hak milik atas tanah, antara lain : a. Mengajukan Permohonan surat ukur di Kantor Pertanahan Kota Semarang. b. Pelepasan atau penyerahan hak atas tanah kepada negara di Kantor Pertanahan Kota Semarang dengan disaksikan pihak berwenang. d. Pendaftaran perubahan data sertipikat hak milik atas sebagian tanah c. Tahap terakhir penerbitan sertipikat oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang dengan data baru tanpa merubah nomor sertipikat hak milik atas tanah. Kata kunci : Rencana Tata Ruang, Proses Perubahan data sertipikat hak milik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 11 Oct 2021 07:01
Last Modified: 11 Oct 2021 07:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20339

Actions (login required)

View Item View Item