ANALISIS YURIDIS WANITA HAMIL DI LUAR PERKAWINAN DAN STATUS HUKUM ANAKNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM

OCKTAVIANI, SISKA RIZKI (2020) ANALISIS YURIDIS WANITA HAMIL DI LUAR PERKAWINAN DAN STATUS HUKUM ANAKNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (312kB)
[img] Text
abstraksi.pdf

Download (131kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (63kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (108kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (234kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Yuridis Wanita Hamil di Luar Perkawinan dan Status Hukum Anaknya Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam” ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukumnya dan aturan bagi wanita yang hamil diluar perkawinan dan status hukum anak dalam kandungan agar mendapatkan ayah yang sah secara hukum. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yang menggunakan data sekunder. Sumber data yang diperoleh yaitu melalui penelitian kepustakaan yang sumber data tersebut dapat berupa buku-buku, jurnal, media internet, kamus besar bahasa Indonesia, kamus besar bahasa Inggris, dan lain sebagainya. Hasil Penelitiannya adalah wanita hamil di luar perkawinan dan status hukum anaknya. Dari analisis tersebut berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam yaitu perkawinan yang dilakukan oleh wanita hamil diluar perkawinan, hanya dapat dilakukan dengan pria yang menghamilinya dan perkawinan sebaiknya dilakukan sebelum si jabang bayi lahir. Karena jika sang anak yang ada didalam kandungan lahir namun belum melangsungkan perkawinan anak tersebut tidak dapat memiliki hubungan kekerabatan atau hubungan nasab dengan sang anak tersebut. Dan anak yang lahir namun ibu dan ayah nya belum menikah anak tersebut hanya memiliki hubungan keperdataan dengan ibunya dan keluarga ibunya saja. Kata Kunci: Kawin Hamil, Wanita Hamil, Status Hukum Anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 11 Oct 2021 06:53
Last Modified: 11 Oct 2021 06:53
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20303

Actions (login required)

View Item View Item