PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rusunawa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Sawah Besar Kota Semarang)

RAMADHANI, VICKY and ANGGORO, YUSUF SETYO (2020) PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rusunawa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Sawah Besar Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (527kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (488kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (504kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (494kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (598kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (717kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (488kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (515kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)

Abstract

Pada pelaksanaan pembangunan gedung, terdapat beberapa pekerjaan dengan biaya yang cukup besar. Perlu dilakukan analisis value engineering untuk mendapatkan penghematan dari besarnya biaya suatu pekerjaan. Proyek Rusunawa MBR Sawah Besar Kota Semarang memiliki biaya yang cukup besar pada pekerjaan arsitektur, khususnya pada pekerjaan pasangan dinding, sehingga berpotensi untuk dilakukan analisis value engineering. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan efisiensi biaya tanpa mengurangi, mutu dan fungsi dari bangunan tersebut. Pekerjaan yang dianalisis dengan value engineering adalah pekerjaan arsitektur, khususnya pada pekerjaan pasangan dinding, karena setelah dianalisis pada bagian tersebut diketahui mengandung biaya yang cukup besar, sehingga layak dilakukan analisis value engineering. Material dinding yang semula digunakan pada proyek tersebut adalah bata ringan 7,5x20x60cm dengan perekat MU-380 dengan biaya Rp 665.124.546,73. Memiliki mutu yang sangat baik dengan waktu pemasangan sangat cepat yaitu rata-rata 5 menit/m^2, sedangkan alternatif material pengganti yang diusulkan ada 2. Pertama adalah bata merah 5x11x22cm tebal 1 batu campuran 1SP:3PP dengan biaya Rp 822.561.849,7 Memiliki mutu yang baik dan waktu pengerjaan yang agak lama yaitu rata-rata 8 menit/m^2. Kedua adalah batako campuran 1PS:4PP dengan biaya Rp 341.660.622,3. Memiliki mutu yang sangat baik dan waktu pengerjaan yang cepat yaitu rata-rata 6 menit/m^2. Metode yang digunakan adalah dengan metode rencana kerja rekayasa nilai yang terdiri dari tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis dan tahap rekomendasi. Keseluruhan biaya pada proyek tersebut adalah Rp 16.687.626.000,00 dan biaya pekerjaan pasangan dinding sebesar Rp 665.124.546,73. Hasil dari analisis value engineering didapatkan material pengganti berupa batako campuran 1PS:4PP dengan biaya Rp 341.660.622,3. Memiliki mutu yang sangat baik dan waktu pengerjaan yang cepat yaitu rata-rata 6 menit/m^2. Penghematan yang didapat adalah sebesar Rp 323.463.924,43. Keseluruhan biaya proyek setelah dilakukan analisis value engineering menjadi Rp 16.331.816.000,00 dengan persentase penghematan 2%. Biaya pasangan dinding setelah dilakukan analisis value engineering menjadi Rp 341.660.622,3 dengan persentase penghematan sebesar 49%. Kata Kunci: value engineering, bata ringan, batako

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 07 Oct 2021 07:30
Last Modified: 07 Oct 2021 07:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20063

Actions (login required)

View Item View Item