TELAAH YURIDIS PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA DENGAN MENGGUNAKAN METODE E-VOTING DI KABUPATEN PEMALANG PADA TAHUN 2018

SAPUTRA, ARIF HIJRAH (2020) TELAAH YURIDIS PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA DENGAN MENGGUNAKAN METODE E-VOTING DI KABUPATEN PEMALANG PADA TAHUN 2018. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (817kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (127kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (498kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (776kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (602kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (250kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB)

Abstract

Dalam pelaksanaan pilkades banyak terjadi gelombang protes dari masyarakat dan para calon kepala desa yang gagal, kebanyakan mereka menganggap telah dicurangi oleh sistem pengopersionalan alat tersebut, banyak terjadi kendala saat pelaksanaan sebagai misal: saat di sentuh dilayar untuk memilih calon kepala Desa yang akan dipilih kadang tombol toot screennya macet, kemudian kertas print out bukti bahwa pemilih sudah menggunakan hak pilihnya di masukan ke kotak suara namun pada saat dilakukan penghitungan ulang kotak suara yang terdapat bukti pilihan tidak dihitung ulang secara manual, bukti penghitungan hanya dilakukan print out secara global perwilayah perdukuhan. Sehingga faktor-faktor tersebut yang dianggap sebagai bentuk-bentuk adanya proses kecurangan dalam pelaksanaan pilkades. Sebagai contoh permalasahan-permasalah ada di pemberitaan media elektronik terkait pilkades e-voting Kabupaten Pemalang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan menggunakan metode e-voting di kabupaten Pemalang pada tahun 2018?, apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat apakah pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan menggunakan metode e-voting di kabupaten Pemalang pada tahun 2018? dan bagaimanakah prospek pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan menggunakan metode e-voting di masa depan? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris, yaitu penelitian yang mengacu kepada norma-norma dan asas-asas hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan dan disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya. Spesifikasi penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis, yaitu suatu penelitian yang berusaha menggabarkan masalah hukum, hukum dan mengkajinya atau menganalisisnya sesuai dengan kebutuhan dari penelitian yang bersangkutan, yaitu tentang pelaksanaan pilkades dengan menggunakan metode e-voting di kabupaten Pemalang. Analisis data yang dipakai adalah analisis kualitatif, dimana setelah menyumpulkan data, dilakukan pengolahan, penganalisisan dan pengkonstruksian secara menyeluruh, sistematis dengan menjelaskan hubungan antara berbagai jenis data. Selanjutnya data diselesaikan dan diolah, kemudian dianalisis deskriptif dengan pendekatan teori Negara hukum dan teori Negara demokrasi. Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulan: 1) Bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Pemalang melalui e-voting tidak menganut sistem demokrasi yang baik dimana kebijakan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa yang diselenggarakan tidak berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat; 2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa melalui metode e-voting di Kabupaten Pemalang pada tahun 2018 adalah pembentukan panitia pemilihan, biaya pemilihan kepala desa, saksi, dan pelaksanaan pemungutan suara. Faktor penghambatnya adalah kurangnya komunikasi dari penyelenggara kepada masyarakat, kurangnya ketersediaan sumber daya, legalitas pengadaan alat e-voting secara serentak, legalitas pegawai negeri sipil sebagai tenaga ahli/ programer/ operator e-voting, Legitimasi Kotak Suara Pemilih dalam Pilkades e-voting, dan Peluang terjadinya Sengketa dalam Pemilihan Kepala Desa; 3) Prospek pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan menggunakan metode e-voting di masa depan. Bahwa Pemilihan kepala desa diselenggarakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang besar bagi manusia, termasuk e-voting. Penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting ini dikenal dengan istilah electronic voting (e-voting). E-voting yaitu suatu metode pemungutan suara dalam pemilihan umum dengan menggunakan perangkat elektronik. E-voting akan menjadi pilihan dalam pemilu di masa mendatang. Kata Kunci: Pemilihan Kepala Desa, e-voting, Kabupaten Pemalang

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 06 Oct 2021 08:03
Last Modified: 06 Oct 2021 08:03
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20022

Actions (login required)

View Item View Item