PERBANDINGAN KARAKTERISTIK TANAH EKSPANSIF PADA PROYEK JALAN TOL BATANG – SEMARANG DENGAN PROYEK JALAN TOL PENJAGAAN – PEMALANG

ADWITIYA, MOHAMMAD HELMY and ARIYANTO, RIKO DWI (2020) PERBANDINGAN KARAKTERISTIK TANAH EKSPANSIF PADA PROYEK JALAN TOL BATANG – SEMARANG DENGAN PROYEK JALAN TOL PENJAGAAN – PEMALANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (603kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (223kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (552kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (127kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (695kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (637kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (214kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)

Abstract

Tanah ekspansif merupakan tanah yang mengakibatkan kerusakan tanah pada Jalan Tol Penjagaan-Pemalang dan Jalan Tol Batang-Semarang. Alasan untuk meneliti tanah ekspansif pada proyek jalan Tol Batang-Semarang dan Penjagaan-Pemalang adalah untuk mengetahui pada STA berapa yang mengalami tanah ekspansif, mengetahui timbunan yang diperlukan untuk mencegah agar tanah ekspansif tidak mempengaruhi bangunan di atasnya, dan mengetahui nilai ekspansifitas. Dalam pengerjaan ini data yang diperoleh adalah data Boring Log dari hasil uji laboratorium. Diperoleh data seperti data Plasticity Index, percent by finer 0,002, water content, activity dan zona aktif. Analisis dalam perhitungan menggunakan rumus empiris untuk mencari nilai actifity dan zona aktif. Pada hasil nilai activity dan zona aktif pada lokasi proyek tersebut, hasil analisis digunakan dalam penentuan ekspansifitas dada kedua proyek tersebut. Hasil dari menghitung nilai activity, dengan nilai activity pada Proyek Jalan Tol Penjagaan-Semarang, memiliki nilai activity tertinggi 1,28% dan terendah 0,56%.. Dan dinilai activity lebih dari 0,56% menunjukkan nilai Swelling Potential High 5 – 25 persen. Sedangkan pada Proyek ke dua dengan nilai activity tertinggi 0,73%, dan nilai activity terendah 0,31%. Dan activity 0,31% menunjukkan Swelling Potential Low 0 – 1,5 persen. Setelah menentukan nilai activity kemudian mengetahui nilai swellinng pressure dengan nilai swelling pressure yaitu 4,2 ton/m2 dan 2,5 ton/m2. Dengan nilai timbunan pada proyek tersebut 2,4 m dan 1,02 m. Kata Kunci :Tanah ekspansif, Activity, Swelling Pressure, Swelling Potential, timbunan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 23 Apr 2021 07:32
Last Modified: 23 Apr 2021 07:32
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19983

Actions (login required)

View Item View Item