Djatmiko, Bagas Dwi and HIDAYAT, FAJAR WAHYU (2020) STUDI NUMERIK PENGARUH ELEVASI PILE CAP TERHADAP PONDASI BOREDPILE PADA TIMBUNAN OPRIT JEMBATAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (799kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (381kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (157kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) |
Abstract
OpritaJembatan adalah timbunan tanah atau urugan dibelakang abutment yang dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan. seiring dengan membesarnya tuntutan keamanan jembatan terhadap gempa, maka tinggi timbunan di belakang abutment dibatasi ketinggiannya. Hal tersebut mengakibatkan elevasi pile cap dinaikkan berada pada posisi di atas timbunan. Keadaan tersebut mempengaruhi besarnya gaya lateral yang diterima oleh pile. Pada tugas akhir ini dilakukan 3 permodelan dengan program numerik Plaxis V.8.6 yaitu 1.) permodelan tinggi timbunan sesuai elevasi pile cap(0m,3m,m,9m), 2.) permodelan tinggi timbunan 6 m dan depan abutment 1 m(0m,3m,m,9m), 3.) permodelan tinggi timbunan 6 m dengan tinggi timbunan depan abutment 5 m (0m,3m,m,9m) guna mengetahui perbandingan pengaruh elevasi pile cap pada pondasi bored pile terhadap timbunan oprit jembatan. Hasil dari pengerjaan ini menunjukan bahwa standar kriteria (AASHTO = 3.8 cm) untuk lateral deformation pada 3 permodelan ini berbeda-beda nilainya. Permodelan pertama dihasilkan nilai lateral deformation belum memenuhi standar kriteria, Permodelan kedua didapatkan nilai lateral deformation sebesar 3.8 cm hanya di elevasi dasar timbunan, Dan permodelan ketiga didapatkan hasil yang sesuai standar kriteria (AASHTO = 3.8 cm) di semua elevasi (dasar, 0 m, 3 m, 6 m, 9 m). Dari ketiga permodelan tersebut hanya permodelan ketiga yang dapat memenuhi standar kriteria AASHTO dengan hasil sebesar 3,8 disetiap elevasi (0m,3m,m,9m). Kata kunci : Oprit Jembatan, elevasi, timbunan, AASHTO, lateral deformation, permodelan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Apr 2021 07:26 |
Last Modified: | 23 Apr 2021 07:26 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19974 |
Actions (login required)
View Item |