PELAKSANAAN PEMBINAAN WARGA BINAAN SEBAGAI BENTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEMUDA PLANTUNGAN (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan)

HANDAYANI, SEPTARINA NUR (2020) PELAKSANAAN PEMBINAAN WARGA BINAAN SEBAGAI BENTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEMUDA PLANTUNGAN (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text COVER.pdf Download (685kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (411kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (210kB)
	Text BAB I.pdf Download (513kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (505kB)
	Text PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)

Abstract

Hukum merupakan hasil dari interaksi sosial dengan kehidupan masyarakat. Pelanggaran atas hukum yang berlaku akan dikenakan sanksi baik pidana maupun perdata. Khusus untuk sanksi pidana dapat berbentuk pidana penjara. Lahirnya Undang – undang Nomor 12 Tahun 1995 berawal dari adanya sistem pidana penjara yang mulai dikenal di Indonesia. Sistem pemasyarakatan sebagai konsekuensi adanya pidana penjara merupakan bagian dari sistem pidana hilang kemerdekaan. Pembinaan diharapkan menjadi suatu sarana pengembangan sumber daya manusia agar nantinya narapidana yang kembali ke masyarakat dapan memiliki kemandirian dan kepercayaan diri yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sejarah Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan, menganalisis pelaksanaan pembinaan warga binaan sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan, serta menganalisis hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan dan memberikan solusi dalam mengatasi hambatan tersebut. Metode pendekatan yang digunakan adalah Yuridis Sosiologis. Spesifikasi dari penelitian adalah Deskriptif Analitis. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan cara wawancara disertai studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori tujuan pemidanaan yang lebih spesifik yaitu teori gabungan. Hasil dari penelitian ini yaitu pemasyarakatan sebagai tujuan pidana diartikan sebagai pemulihan kesatuan hubungan hidup yang terjadi antara pelanggar hukum dengan masyarakat lingkungannya. Pemasyarakatan adalah kegiatan melakukan pembinaan warga binaan berdasarkan sistem, kelembagaan dan cara pembinaan yang merupakan bagian akhir dari sistem penindakan tata peradilan pidana. Bentuk pemidanaan beraneka ragam dan disesuaikan dengan bentuk kebutuhan narapidana dari berbagai macam tipologi narapidana. Dalam proses pelaksanaan pembinaan dilakukan dalam beberapa tahapan dimana tahapan ini merupakan suatu rangkaian yang terpadu. Dalam mencapai tujuan pembinaan, di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan tedapat dua pembinaan yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Adapun hambatan yang dihadapi yaitu : kurangnya SDM, sarana prasarana yang kurang memadai, kondisi bangunan dan lingkungan yang kurang aman bagi kegiatan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Dan solusi yang dapat dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Plantungan adalah : pengadaan tenaga trampil, pemeliharaan lingkungan, menciptakan kegiatan baru, menumbukan inovasi gagasan baru untuk mengembangkan kreatifitas narapidana. Kata Kunci: Lembaga Pemasyarakatan, Pembinaan Narapidana, Pengembangan SDM

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	23 Apr 2021 07:22
Last Modified:	23 Apr 2021 07:22
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19968

Actions (login required)

View Item