HARDIYANTI, ISMI (2020) AKIBAT HUKUM NOTARIS YANG MELANGGAR KODE ETIK NOTARIS DALAM MELAKUKAN PUBLIKASI ATAU PROMOSI DIRI DI PANGKALAN BUN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (447kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (132kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (131kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (735kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
Abstract
Profesi Notaris ialah suatu bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejujuran dan sebagainya) tertentu, bersifat terus menerus mendahulukan pelayanan daripada imbalan, mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi, dan berkelompok dalam suatu organisasi. Sehingga diharapkan untuk dapat berperilaku sesuai dengan Undang-Undang Jabatan Notaris dan juga kode etik notaris khususnya di dalam bidang pengiklanan atau promosi diri. Notaris di angkat dan diberhentikan oleh negara maka dari itu profesi notaris diharapkan dapat mengutamakan pengabdian kepada masyarakat dan juga negara,dan juga profesi notaris merupakan profesi yang terhormat dan juga profesi kepercayaan. Maka dari itu kurang etis apabila seorang notaris melakukan publikasi atau promosi diri dengan bertujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum bagi seorang Notaris yang melanggar kode etik Notaris dalam melakukan publikasi atau promosi diri di Pangkalan Bun. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan akibat hukum notaris yang melanggar kode etik Notarais dalam melakukan publikasi atau promosi diri di Pangkalan Bun. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif analitik. Permasalahan dianalisis dengan teori kewenangan, teori kemanfaatan dan teori penegakan hukum. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan berupa: 1) Notaris bilamana melakukan promosi dan atau publikasi diri, masyarakat yang mengetahui hal tersebut melaporkan kepada Majelis Pengawas Daerah (MPD), kemudian MPD secara administratif mengklarifikasi sesuai sistem operasional prosedur pengawasan, apabila terbukti melanggar maka konsekuensi terberat yang akan diterima Notaris adalah pemberhentian jabatan secara tidak hormat. 2) Pelaksanaan tugas pengawasan oleh MPD di Pangkalan Bun telah berjalan dengan baik, terkait pelaksanaan tugasnya telah dengan cermat melakukan pengawasan, seperti adanya laporan bulanan dan laporan pemeriksaan protokol notaris terhadap akta-akta yang dibuatnya. Pemeriksaan dilakukan berkala 1 kali dalam 1 tahun atau setiap waktu yang dianggap perlu dan memberikan pengawasan terhadap Notaris agar dalam menjalankan jabatannya sesuai dengan kode etik dan UUJN yang berlaku. Kata Kunci: Notaris, Kode Etik, publikasi atau Promosi Diri
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Apr 2021 06:59 |
Last Modified: | 16 Apr 2021 06:59 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19680 |
Actions (login required)
View Item |