PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP KELAYAKAN PRODUK MAINAN ANAK DI KOTA SEMARANG

Chairina Agustin Fauzia, Chairina Agustin Fauzia (2020) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP KELAYAKAN PRODUK MAINAN ANAK DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (527kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (421kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (452kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (234kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (477kB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (711kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (661kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)

Abstract

Mainan anak merupakan alat yang digunakan dalam bermain, yang dapat membantu tumbuh kembang serta motorik, tetapi dalam faktanya banyak pelaku usaha yang menjual produk mainan anak jauh dari kata layak, dan terbuat dari zat yang berbahaya yang justru dapat merusak dan mengahambat tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi konsumen terhadap kelayakan produk mainan anak dan kendala dalam penegakkan hukum perlindungan konsumen terhadap kelayakan produk mainan anak di Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis sosiologis dengan menggunakan data primer sebagai data utamanya. Teknik pengumpulan data primer dengan wawancara kepada pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan pelaku usaha serta konsumen dan data sekunder dengan membaca, mengkaji, dan menganalisa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu ditafsirkan secara logis dan sistematis kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa bahwa Perlindungan Konsumen tentang kelayakan produk mainan anak di Kota Semarang belum optimal karena Peraturan Menteri Perindustrian Nomor No. 111/M-IND/PER/12/2015 tentang Pemberlakuan SNI Mainan Secara Wajib belum diterapkan, konsumen belum terlindungi akan haknya dari segi tanggung jawab produk tidak terpenuhi karena pelaku usaha tidak mempertanggung jawabkan atas segala resiko barang yang diperdagangkan dan kendala paling mempengaruhi yaitu faktor ekonomi antara konsumen dan pelaku usaha. Tuntutan hidup semakin tinggi membuat konsumen membeli produk dengan harga murah dan pelaku usaha menjual belikan yang di minati konsumen. Kata kunci : Perlindungan Konsumen, kelayakan, mainan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 31 Mar 2021 07:09
Last Modified: 31 Mar 2021 07:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19172

Actions (login required)

View Item View Item