UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGIPEREDARAN MINUMAN KERAS DI WILAYAH KOTA SEMARANG (Studi Polrestabes Semarang)

Setiawan, Gunandar (2020) UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGIPEREDARAN MINUMAN KERAS DI WILAYAH KOTA SEMARANG (Studi Polrestabes Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (149kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (16kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (17kB)
[img] Text
abstract.pdf

Download (34kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (318kB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB)

Abstract

Wilayah Kota Semarang. Latar belakang penelitian ini dikarenakan Peredaran minuman keras yang tidak terkendali berdampak pada alkohollisme dalam masyarakat dan kejahatan yang terkait dengan minuman keras. Hal tersebut sekarang yang menjadi tugas dari aparat kepolisian untuk senantiasa aktif dalam mengatasinya. Peran dari aparat kepolisian sangat dibutuhkan supaya berkerja lebih ekstra lagi dengan cara menindak secara tegas para penjual minuman keras eceran tersebut untuk dapat memberikan efek jera agar keamanan dan ketertiban masyarakat dapat selalu terjaga. Sedangkan penelitian inibertujuan untuk mengetahui upaya kepolisian dalam menanggulangi peredaran minuman keras di wilayah Kota Semarang serta mengetahui kendala dan solusi yang dihadapi kepolisian dalam menanggulangi peredaran minuman keras di wilayah Kota Semarang. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis.Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka.analisis data dengan cara sistematis melipui reduksi data, penyajian Data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari penulisan ini menunjukkan bahwa upaya Kepolisian dalam menanggulangi peredaran minuman keras di wilayah Kota Semarang ditempuh dengan melakukan upaya pre-emptif, pre-fentiv dan represif. Pendekatan pre-emtif ini dilakukan dengan mengadakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan dengan sasaran adalah masyarakat Kota Semarang, pelajar SMP, pelajar SMA, disamping itu juga mengadakan penyuluhan kepada remaja karang taruna. Pendekatan preventif, dilakukan oleh pihak kepolisian dengan mengadakan kegiatan berupa operasi-operasi dan razia baik bersifat rutin maupun bersifat mendadak. Upaya yang terakhir dilakukan oleh pihak kepolisian adalah upaya respresif merupakan penindakan secara tegas dengan malakukan penangkapan terhadap penjual dan penyitaan barang sedangkan Kendala yang dihadapi pihak Kepolisian dalam menaggulangi peredaran minuman keras di wilayah di Kota Semarang yaitu Kesadaran hukum masyarakat yang masih rendah, sempitnya lapangan pekerjaan sehingga banyak warga masyarakat yang lebih memilih untuk berjualan minuman keras. kurangnya peran serta keluarga, masyarakat dalam menanggulangi penyalahgunaan minuman keras. banyak warga masyarakat yang menganggap minuman keras sebagai suatu budaya. Solusi Pihak Kepolisian Polrestabes Kota Semarang dalam menanggulangi peredaran minuman keras di kota semarang antara lain kepolisian akan membatasi dan mengawasi perijinan tentang penyelenggaraan acara yang melibatkan banyak masa. menindak tegas pedagang tersebut dengan membawanya ke ranah pengadilan. memberikan sosialisasi akan dampak buruk mengenai minuman keras tersebut. Kata Kunci: Kepolisian, Menanggulangi, Minuman Keras

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 15 Apr 2021 03:20
Last Modified: 15 Apr 2021 03:20
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19021

Actions (login required)

View Item View Item