ANALISIS PENDEKATAN MANUFAKTUR BERKELANJUTAN PADA UKM BATIK QURAISY PEKALONGAN

NASTITI, MILA RISMI (2020) ANALISIS PENDEKATAN MANUFAKTUR BERKELANJUTAN PADA UKM BATIK QURAISY PEKALONGAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (100kB)
[img] Text
COVER_1.pdf

Download (620kB)
[img] Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (51kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (325kB)
[img] Text
LAMPIRAN_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I_1.pdf

Download (258kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (606kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (736kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)

Abstract

UKM Batik Quraisy adalah UKM yang memproduksi batik asal Simbang Kulon, Pekalongan. UKM Batik Quraisy belum maksimal dalam penerapan konsep Manufaktur berkelanjutan dengan penerapan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial. Aspek lingkungan dengan adanya pembuangan secara langsung limbah batik cair tanpa dilakukan pengolahan oleh UKM Batik Quraisy. Aspek ekonomi dengan adanya limbah kain perca yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan aspek sosial dengan belum adanya penerapan CSR atau tanggung jawab perusahaan oleh UKM Batik Quraisy. Sehingga UKM perlu melakukan penilaian terhadap aspek lingkungan tentang bahaya limbah cair, penilaian aspek ekonomi tentang pemanfaatan limbah kain perca serta penilaian aspek sosial tentang atnggung jawab perusahaan (CSR) dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process. Dari hasil perhitungan terdapat enam parameter dari sepuluh parameter yang melebihi standar pada UKM batik Quraisy di antaranya COD, BOD, TSS, sulfida, minyak lemak dan pH sehingga UKM Batik Quraisy harus memperketat penggunaan APD serta melakukan pengolahan sebelum membuang limbah cair ke lingkungan. Untuk penilaian aspek ekonomi dengan memanfaatkan limbah kain perca menjadi baju batik dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 18.700.000,00 dan untuk aspek sosial dengan meggunakan metode Analytical Hierarchy Process didapat hasil subkriteria yang memiliki bobot tertinggi yaitu adanya pekerja tetap dengan bobot nilai 0,475 adanya pekerja lepas dengan bobot nilai 0,195 menanggung kehidupan sehari-hari. Dengan adanya pekerja tetap yang mempunyai hasil paling tinggi, maka diharap UKM Batik Quraisy dapat mempekerjakan karyawan-karyawan dengan status tetap yang akan membuat para karyawan tidak merasa khawatir karena berakhir masa kontrak mereka. Kata Kunci : UKM Batik Quraisy, Limbah Batik, Manufaktur Berkelanjutan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 12 Apr 2021 03:24
Last Modified: 12 Apr 2021 03:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18893

Actions (login required)

View Item View Item