KARAKTERISTIK COMMUNITY BASED TOURISM DI DESA WISATA BANJAREJO KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN

FIRDAUSI, ASMA NUR (2020) KARAKTERISTIK COMMUNITY BASED TOURISM DI DESA WISATA BANJAREJO KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text ABSTRAK_1.pdf Download (186kB)
	Text BAB I_1.pdf Download (1MB)
	Text COVER_1.pdf Download (496kB)
	Text DAFTAR ISI_1.pdf Download (351kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (203kB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text LAMPIRAN_1.pdf Download (1MB)
	Text BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB)
	Text BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pemerintah desa memiliki peran aktif dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan bagi masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang ada. Masyarakat Desa Banjarejo memanfaatkan penemuan-penumuan fosil yang ada di desa mereka untuk menjadikan mereka sebagai desa wisata. Perekonomian masyarakat desa mulai mengalami perubahan serta masyarakat desa mulai berperan aktif dalam memperkenalkan kebudayaan tradisional, seperti kesenian kotek lesung dan kesenian tari tradisional. Hal ini terjadinya karena adanya peran aktif dari Pokdarwis dan komunitas peduli fosil dalam mengelola desa wisata. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengkaji karakteristik Community Based Tourism di Desa Wisata Banjarejo. Metode yang digunakan untuk penelitian tersebut yaitu Deskriptif Kualitatif dengan parameter yang di gunakan yaitu yaitu pengelolaan wisata, status kepemilikkan, manfaat, konservasi lingkungan, peningkatan kualitas hidup, ekonomi, politik dan komunitas desa. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan mengenai karakteristik CBT di Desa Banjarejo sesuai dengan indicator CBT yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan antara lain terdapat partisipasi masyarakat dalam kegiatan wisata dan pengelolaannya, terdapat komunitas-komunitas yang berperan dalam kegiatan pengelolaan dan pengembangan wisata seperti pokdarwis sebagai pengelola wisata secara aktif dan komunitas peduli fosil sebagai komunitas penyelamat fosil-fosil temuan. Sedangkan dalam tahap pengembangannya Desa Wisata Banjarejo termasuk dalam tahap Involvement Karena Jumlah pengunjung yang meningkat dari tahun sebelumnya, adanya inisiatif masyarakat dalam kegiatan pengelolaan yang mengartikan bahwa masyarakat berperan aktif dalam kegiatan pengelolaan dan adanya peran pemerintah dalam kegiatan promosi wisata. Berdasarkan gambaran pengolahan desa wisata oleh Kelompok Sadar Wisata dan Komunitas Peduli Fosil, maka peneliti menyimpulkan bahwa pengelolaan Desa Wisata Banjarejo telah sesuai dengan kriteria Community Based Tourism Kata Kunci : Desa Wisata, Community Based Tourism, Banjarejo

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	09 Apr 2021 02:49
Last Modified:	09 Apr 2021 02:49
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18726

Actions (login required)

View Item