KEPERCAYAAN DIRI ANAK YATIM PIATU (Studi Konsep Diri dan Self Disclosure Anak Yatim Piatu di Kabupaten Demak)

KUMAIDAH, SITI (2020) KEPERCAYAAN DIRI ANAK YATIM PIATU (Studi Konsep Diri dan Self Disclosure Anak Yatim Piatu di Kabupaten Demak). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (576kB)
[img] Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (196kB)
[img] Text
COVER_1.pdf

Download (775kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (385kB)
[img] Text
LAMPIRAN_1.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB I_1.pdf

Download (453kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (585kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan bagaimana konsep diri dan self disclosure anak yatim piatu dalam berkomunikasi untuk menumbuhkan kepercayaan diri di masyarakat. Konsep diri yang baik akan menghasilkan citra diri dan harga diri begitupun dengan self disclosure adalah kunci sukses seseorang dalam berkomunikasi antarpribadi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kepercayaan diri anak yatim piatu. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, studi pustaka. Subjek dalam penelitian ini terdiri 2 informan, dari Desa Pamongan dan Desa Pulosari. Penelitian ini menggunakan skema hubungan keluarga, teori konsep diri dan teori johari window. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa yatim piatu adalah kenyataan yang tidak bisa dirubah, konsep diri anak yatim melalui tahapan berfikir, persepsi, masa lalu serta kehidupan yang mereka jalani tanpa ada panutan memicu terjadinya kenalakan remaja. Anak yatim piatu cenderung menutup diri kepada tetangga sekitar karena tidak memiliki keberanian dan sifat trauma untuk mengungkapkan masalah yang sedang dihadapinya. Anak akan cenderung memilih diam dan akan membuka diri hanya kepada teman-teman. Keterbatasan dalam penelitian ini hanya menggunakan dua informan. Rekomendasi untuk penelitan selanjutnya untuk lebih mewawancari kedua belah pihak yaitu dari anak dan masyarakat. Kata kunci : Komunikasi Antarpribadi, Konsep Diri, Self Disclosure , Yatim Piatu

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi
Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 08 Apr 2021 02:55
Last Modified: 08 Apr 2021 02:55
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18691

Actions (login required)

View Item View Item