Vegalira, Febrima (2020) PERBEDAAN JUMLAH PELEPASAN ION NIKEL (Ni) DAN KROMIUM (Cr) PADA KAWAT ORTODONTI STAINLESS STEEL YANG DIRENDAM DALAM SEDUHAN COKLAT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover_1.pdf Download (958kB) |
|
Text
Daftar Isi_1.pdf Download (294kB) |
|
Text
Abstrak_1.pdf Download (189kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_1.pdf Download (193kB) |
|
Text
Lampiran_1.pdf Download (2MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
Text
BAB I_1.pdf Download (327kB) |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
Abstract
Kawat ortodonti stainless steel merupakan kawat yang paling sering digunakan dalam perawatan ortodonti yang terdiri dari 71% ferrum (Fe), 18% kromium (Cr), 8% nikel (Ni), dan 0,2% karbon (C). Kawat ortodonti stainless steel lebih mudah mengalami korosi, korosi bisa disebabkan oleh adanya komponen anorganik berperan isebagai imedia ielektrolit iyang idapat imemicu ireaksi ielektrokimia. iReaksi iini imenyebabkan ipelepasan iion inikel idan ikromium ipada ikawat istainless isteel isebagai tanda korosi. Pelepasan ion tersebut dapat memberikan efek biologi, fisik dan mekanik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah pelepasan ion nikel (Ni) dan kromium (Cr) pada kawat ortodonti stainless steel yang direndam dalam seduhan coklat. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental laboratoris dengan rancangan post-test only control group design dan menggunakan kawat ortodonti stainless steel produk American Ortodontics dengan jumlah sampel 34 buah. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kawat yang direndam dalam saliva buatan tanpa seduhan coklat dan seduhan coklat selama 3 menit. Pengukuran jumlah pelepasan ion nikel dan kromium dilakukan dengan menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Pada penelitian ini data dilakukan uji T test tidak berpasangan dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan rerata pelepasan ion nikel pada kelompok kontrol 12,39 mg/L dan kelompok perendaman 121,71 mg/L, sedangkan rerata pelepasan ion kromium pada kelompok kontrol 1,05 mg/L dan kelompok perendaman 0 mg/L. Diperoleh hasil uji T test tidak berpasangan dan Mann Withney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,005). Pelepasan ion nikel terbesar pada kelompok yang direndam dalam seduhan coklat dan ion kroimium pada kelompok yang direndam dalam saliva. Kata Kunci: stainless steel, ion nikel dan kromium, seduhan coklat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 31 Mar 2021 07:15 |
Last Modified: | 31 Mar 2021 07:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18456 |
Actions (login required)
View Item |