ZARZANI N, T.RIZA (2020) REKONSTRUKSI HUKUM PIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA TERORISME DI INDONESIA BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER_1.pdf Download (887kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (168kB) |
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (92kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (184kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
Text
BAB I_1.pdf Download (649kB) |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
|
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
|
Text
BAB VI_1.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
Abstract
Tindakan aksi terorisme dengan alasan apapun tidak dibenarkan, baik dalam kerangka hukum positif maupun prespektif dalam keagamaan. Aksi-aksi teror yang dilakukan di Indonesia pasca terjadinya bom Bali tahun 2002 telah banyak memakan korban jiwa, harta benda, telah merenggut hak hidup dan mengganggu ketentraman masyarakat. Untuk kota Medan, selain peledakan bom aksi teror dilakukan dalam bentuk perampokan bank dengan motif radikalisme. Salah satu yang menarik dikaji adalah melacak motif radikalisme pada aksi teror perampokan Bank CIMB Niaga di Kota Medan. Terorisme merupakan tindak pidana yang sangat menakutkan bagi warga masyarakat dunia maupun masyarakat Indonesia. Negara Republik Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 wajib melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Oleh karena itu Negara berkewajiban untuk melindungi seluruh warga negaranya dari setiap ancaman terorisme baik yang bersifat nasional maupun internasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan hukum pidana pada tindak pidana terorisme di Indonesia saat ini, mengapa aturan hukum terorisme belum dapat memberikan rasa keadilan, dan melakukan Rekonstruksi aturan hukum terorisme Berbasius nilai keadilan. Penelitian yang digunakan dalam tesis ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan data sekunder yang berupa bahan hukum primer dan sekunder. Spesifikasi penelitian ini bersifat normatif dengan pendekatan konseptual melalui pemahaman konsep-konsep, pandangan-pandangan ataupun doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum dan pendekatan kasus dengan cara melakukan telaah terhadap kasus yang berkaitan dengan masalah penelitian yang dihadapi. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 merupakan kebijakan Legislatif dalam upaya menanggulangi tindak pidana terorisme di Indonesia dan juga melawan terorisme internasional yang kemungkinan terjadi di Indonesia. Hukum pidana sebagai sarana penanggulangan tindak pidana terorisme sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003, antara lain dengan melakukan kriminalisasi. Kebijakan kriminalisasi tersebut diformulasikan dalam kelompok Tindak Pidana Terorisme dan Tindak Pidana yang berkaitan dengan Tindak Pidana Terorisme. Dalam penerapannya ternyata Undang-Undang tersebut masih mengalami hambatan dan kekurangan-kekurangan sehingga perlu dilakukan perubahan-perubahan untuk masa yang akan datang. Kata Kunci: Rekonstruksi, Tindak Pidana Terorisme, Penanggulangan, Nilai, Keadilan
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 31 Mar 2021 07:13 |
Last Modified: | 31 Mar 2021 07:13 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18450 |
Actions (login required)
View Item |