PRIHMONO, TEGUH (2020) REKONSTRUKSI HUKUM PERAN LABORATORIUM FORENSIK POLRI DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA YANG BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER_1.pdf Download (391kB) |
|
Text
COVER_2.pdf Download (314kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (221kB) |
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (191kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (218kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) |
|
Text
RINGKASAN DISERTASI_1.pdf Download (663kB) |
|
Text
BAB I_1.pdf Download (802kB) |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
|
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
|
Text
BAB VI_1.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
Abstract
Dalam penelitian ini mengarah kepada rekonstruksi hukum peran Laboratorium forensik Polri dalam sistem peradilan pidana yang berbasis nilai keadilan yaitu mengarah pada peran Laboratorium forensik Polri sebagai pendukung pembuktian secara ilmiah di pengadilan, peranannya dimulai sejak tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan sampai pada akhirnya tahap penetapan. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis peran Laboratorium forensik Polri dalam sistem peradilan pidana yang saat ini belum berbasis nilai keadilan (2) Untuk menganalisis kelemahan-kelemahan yang timbul pada pelaksanaan peran Laboratorium forensik Polri dalam sistem peradilan pidana saat ini belum berbasis nilai keadilan dan (3) Untuk merumuskan rekonstruksi hukum peran Laboratorium forensik Polri dalam sistem peradilan pidana yang berbasis nilai keadilan. Metode penelitian yang digunakan adalah (1) Paradigma penelitian dengan paradigma konstruktif (2) Jenis penelitian dengan pendekatan yuridis empiris, dan sumber data dari data primer, skunder dan tersier (3) Analisa data dilakukan secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Peran Laboratorium forensik Polri sangat signifikan terhadap pembuktian secara ilmiah namun secara umum belum berbasis nilai keadilan karena dipengaruhi oleh faktor elemen subtansi, elemen struktur dan elemen kultur (2) Kelemahan-kelemahan pada elemen subtansi yaitu multi tafsir pada alat bukti keterangan ahli dan surat, pada elemen struktur adalah belum terbentuknya Laboratorium forensik Polri disetiap Polda, dan elemen kultur adalah Laboratorium forensik Polri belum diberdayakan dengan maksimal, akibatnya tindak pidana yang terjadi belum sepenuhnya terdukung oleh pembuktian secara ilmiah (3) Merumuskan rekonstruksi hukum pada elemen subtansi Pasal 184 (1) UU No.8 tahun 1981 KUHAP tentang alat bukti, yaitu menambah butir kedalam alat bukti “Hasil Pemeriksaan Laboratorium Forensik” merupakan butir ke 6 (enam), pada elemen struktur membentuk Laboratorium forensik Polri di semua Polda dan elemen kultur adalah memberdayakan Laboratorium forensik Polri dengan strategi membangun elemen subtansi dan elemen struktur terlebih dahulu, dengan begitu maka peran Laboratorium forensik Polri dalam sistem peradilan pidana yang berbasis nilai keadilan akan terwujud. Kata Kunci : Rekonstruksi Hukum, Peran Laboratorium forensik Polri, Sistem Peradilan Pidana, Nilai Keadilan.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 31 Mar 2021 06:39 |
Last Modified: | 31 Mar 2021 06:39 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18449 |
Actions (login required)
View Item |