Suwartono, Andi and Aliefyanto, Nur Hadid (2020) ANALISIS DEBIT BANJIR SUNGAI BERINGIN KOTA SEMARANG DENGAN METODE HSS GAMA I, HSS NAKAYASU DAN HSS SNYDER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
cover.pdf Download (871kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (355kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (149kB) |
|
Text
abstraksi.pdf Download (32kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (260kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
Abstract
Dalam perencanaan di bidang sumber daya air, seringkali perlu memiliki data rencana debit banjir yang realistis. Dataran banjir dengan periode pengembalian tertentu dapat dihitung dan data debit banjir atau data hujan. Debit banjir dapat langsung dihitung dengan metode analisis probabilitas. Salah satu metode yang direkomendasikan adalah menghitung debit banjir dari paket data curah hujan maksimum harian dengan superposisi unit hidrograf. Penelitian ini akan menghitung rencana debit banjir menggunakan tiga metode, yaitu menggunakan HSS Gama-I, Nakayasu HSS, dan metode HSS Snyder. Dari hasil perhitungan ketiga metode tersebut akan dibandingkan dan diambil hasil rencana debit banjir tertinggi sebagai referensi dalam merencanakan saluran untuk periode 50 tahun. Perhitungan rencana debit banjir dengan periode pengembalian 50 tahun akan dilakukan dengan menggunakan tiga metode, yaitu HSS Gama-I, HSS Nakayasu, dan HSS Snyder. debit banjir untuk periode 2, 5, 10, 25, 50, 100 tahun, analisis ketinggian curah hujan dan frekuensi distribusi, dan uji kesesuaian distribusi. Hasil yang diperoleh dari perhitungan ketiga metode ini adalah rencana debit banjir untuk periode pengembalian 50 tahun, kemudian dari perbedaan yang terlihat, analisis komparatif akan dilakukan untuk menentukan debit banjir tertinggi. Berdasarkan hasil perhitungan dari ketiga metode tersebut didapat hasil debit banjir rencana dengan metode HSS Gama-I adalah 642,710 m3/det, dengan metode HSS Nakayasu didapat hasil 504,382 m3/det, dan dari metode HSS Snyder didapat hasil 369,389 m3/det. Dari hasil perbandingan ketiga metode tersebut terdapat perbedaan yang signifikan dikarenakan terdapat perbedaan dari parameter hidrograf satuan yang meliputi debit puncak (Qp), waktu puncak (Tp), dan waktu dasar (Tb).Kemudian sebagai acuan untuk melakukan perencanaan saluran dengan kala ulang 50tahun, diambil hasil perhitungan debit banjir rencana yang tertinggi yaitu dengan menggunakan metode HSS Gama-I. Kata Kunci : saluran, banjir, curah hujan, hidrograf, analisis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Mar 2021 06:39 |
Last Modified: | 23 Mar 2021 06:39 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18216 |
Actions (login required)
View Item |