MORFOLOGI RUANG TERBUKA ALUN-ALUN KOTA MAGELANG TAHUN 1810-2019

AJI, GALIH SETYO (2020) MORFOLOGI RUANG TERBUKA ALUN-ALUN KOTA MAGELANG TAHUN 1810-2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text cover.pdf Download (749kB)
	Text daftar isi.pdf Download (123kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (199kB)
	Text abstrak.pdf Download (51kB)
	Text bab 1.pdf Download (728kB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB)
	Text lampiran.pdf Download (12MB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Morfologi ruang terbuka alun-alun dalam kajian ini diartikan sebagai suatu proses perkembangan bentuk ruang terbuka alun-alun yang bermula ruang kosong bagian dari halaman pendopo serta masjid menjadi ruang tunggal yang dibatasi oleh jalan dengan tambahan ornament didalamnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan Alun-alun Kota Magelang yang merupakan ruang terbuka yang mengalami perubahan signifikan sebanyak 3 kali mulai dari tanah lapang kosong kemudian terbagi menjadi 4 dengan adanya watertoren, air mancur, stasiun kereta dan pos polisi, hingga utuh kembali pada tahun 1966 menjadi ruang taman dengan pengisi taman bunga dengan pagar keliling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perkembangan Morfologi Alun-alun Kota Magelang tahun 1810-2019, dengan sasaran untuk menganalisis perkembangan bentuk dan latar belakang penyebab perubahan ruang Alun-alun Kota Magelang. Penelitian ini menggunakan metode Deduktif Kualitatif dengan pendekatan Rasionalistik, Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis diakronik-sinkronik yaitu analisis untuk melihat perubahan ruang yang disebabkan oleh latar belakang peristiwa. Hasil dari penelitian ini ialah sebagai berikut : Alun-alun Kota Magelang terbentuk di tahun 1810 ketika Inggris menetapkan Magelang menjadi kabupaten. Perkembangan alun-alun Magelang bermula merupakan tanah lapang yang luas dan kosong. Ketika Magelang menjadi ibukota Keresidenan Kedu barulah alun-alun terbentuk secara konsep dengan adanya paseban. Perubahan selanjutnya pada tahun 1864 ketika beringin keliling ditanam. Ketika alun-alun dan sekitarnya menjadi ramai dengan aktivitas perdagangan. Alun-alun menjadi ruang public yang berkurang kesakralannya dengan adanya unsur-unsur eropa yang masuk seperti stasiun kereta, watertoren, pos polisi lalu lintas, pos telepon air mancur dan jalan menyilang. Perubahan terjadi kembali tahun 1966 ketika alun-alun menjadi taman berpagar besi. Di masa sekarang alun-alun menjadi ruang rekreatif dengan adanya pusat kuliner, taman bermain, dan taman air mancur. Temuan studi dari penelitian ini adalah alun-alun terbentuk dari ruang kosong-ruang terbuka representative eropa, ruang taman, dan ruang terbuka semi taman. Kata kunci : perubahan ruang, ruang terbuka, alun-alun

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	23 Mar 2021 02:32
Last Modified:	23 Mar 2021 02:32
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18176

Actions (login required)

View Item