RASYID, HARIS NAUFAL (2020) ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QOS) LAYANAN VIDEO CONFERENCE POINT TO POINT DAN MULTIPOINT PADA JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) DI AREA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (821kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (128kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (509kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (146kB) |
|
Text
Abstraksi.pdf Download (215kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (3MB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Abstrak - Akhir-akhir ini banyak perusahaan, intansi pendidikan, dan berbagai organisasi memanfaatkan video conference sebagai sarana untuk melakukan berbagai pertemuan secara online tanpa harus bertatap muka secara langsung. Dengan perkembangan layanan video conference dan juga didukung dengan perkembangan jaringan saat ini yaitu 4G LTE yang dirasa lebih praktis dan portabel sehingga dapat menjangkau seluruh pengguna layanan dimanapun dan kapanpun mereka membutuhkan layanan. Tetapi perbedaan lokasi serta keramaiannya yang berbeda menyebabkan perbedaan kualitas layanan video conference yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Kualitas layanan video conference point-to-point dan multipoint pada jaringan 4G LTE dengan analisa parameter Quality of Service (QoS) dan parameter sinyal LTE di lima lokasi yang tersebar di kota Semarang. Dengan menggunakan aplikasi Hangout Meet sebagai penyedia layanan video conference dan software Wireshark sebagai aplikasi ukur parameter QoS serta NetVolocity yang terinstal pada modem (handphone) untuk mengukur parameter sinyal LTE. Didapatkan hasil bahwa kualitas layanan video conference dipengaruhi oleh parameter QoS dan sinyal yang didapat, dimana semakin besar parameter sinyal RSRP dan SINR yang ditangkap maka semakin tinggi throughput layanan yang dihasilkan. Sebaliknya semakin besar delay layanan, throughput yang dihasilkan akan semakin rendah. Sedangkan jitter hanya berpengaruh jika nilai delaynya kecil dan packet loss hanya mempengaruhi video yang ditransmisikan. Secara keseluruhan kualitas video conference pada jaringan LTE di lima lokasi di kota Semarang masih dalam kategori memuaskan dengan perbedaan letak geografis lokasi pengujian, keramaian, dan keadaan lokasi sangat berpengaruh pada layanan yang dihasilkan. Mekanisme pengujian pun berpengaruh antara video conference point-to-point dengan jumlah klien lebih sedikit mendapatkan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pengujian video conference multipoint yang mendapatkan indeks 3,6 pada pengujian pagi dan indeks 3,3 pada pengujian malam, sedangkan pengujian video conference point-to-point mendapatkan indeks 3,65 untuk kedua waktu pengujian. Kata kunci: Video Conference, Quality of Service (QoS), Long Term Evolution (LTE)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Nov 2020 01:13 |
Last Modified: | 06 Nov 2020 01:13 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17852 |
Actions (login required)
View Item |