HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN INDEKS PUFA/pufa PADA ANAK SEKOLAH DASAR (studi pada anak usia 8-9 tahun di SDN 01 Gebangsari)

FITRI, LISA DAYANA (2020) HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN INDEKS PUFA/pufa PADA ANAK SEKOLAH DASAR (studi pada anak usia 8-9 tahun di SDN 01 Gebangsari). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Cover_1.pdf

Download (439kB)
[img] Text
Abstrak_1.pdf

Download (109kB)
[img] Text
Daftar Isi_1.pdf

Download (128kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (183kB)
[img] Text
Lampiran_1.pdf

Download (636kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
BAB I_1.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (43kB)

Abstract

Karies merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Salah satu penyebab terjadinya karies adalah konsumsi makanan kariogenik. Umumnya anak usia sekolah dasar memiliki kebiasaan makan makanan kariogenik yang bersifat lengket dan mudah hancur didalam mulut sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya karies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan indeks pufa pada anak usia 8-9 tahun. Metode penelitian ini berjenis observasional analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh murid kelas II dan III SD Negeri Gebangsari 01 Semarang usia 8-9 tahun. Sampel yang diambil sejumlah 75 anak dengan menggunakan teknik total sampel. Metode pengambilan data perilaku menggunakan kuesioner, pengumpulan data karies gigi yang tidak dirawat dilakukan dengan pemeriksaan klinis menggunakan indeks PUFA/pufa. Hasil penelitian menunjukan banyak siswa yang mengalami keparahan karies gigi. Banyak siswa yang jarang mengkonsumsi makanan kariogenik dan banyak juga yang sudah menggosok gigi 2 kali sehari. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan kariogenik dengan indeks pufa (p = 0,000) dan memiliki tingkat hubungan kuat (r = 0,640). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan indeks pufa. Kata Kunci: Karies gigi, Konsumsi makanan kariogenik, Indeks pufa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 27 Oct 2020 00:14
Last Modified: 27 Oct 2020 00:14
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17673

Actions (login required)

View Item View Item