PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK BUAH PISANG AMBON LUMUT (Musa paradisiaca l) TERHADAP HIPERSENSITIVITAS DENTIN Studi in vivo pada tikus wistar jantan

Negara, Kemal Candra (2020) PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK BUAH PISANG AMBON LUMUT (Musa paradisiaca l) TERHADAP HIPERSENSITIVITAS DENTIN Studi in vivo pada tikus wistar jantan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Cover_1.pdf

Download (403kB)
[img] Text
Abstrak_1.pdf

Download (116kB)
[img] Text
Daftar Isi_1.pdf

Download (290kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (238kB)
[img] Text
Lampiran_1.pdf

Download (714kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[img] Text
BAB I_1.pdf

Download (219kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)

Abstract

Hipersensitivitas dentin atau gigi sensitive merupakan rasa nyeri dalam waktu singkat dan terasa tajam akibat rangsangan terhadap dentin yang terbuka disebabkan oleh atrisi, abrasi, fraktur mahkota, resesi gingiva dan trauma ortodontik. Gel ekstrak buah pisang ambon (Musa paradisiaca l) memiliki kandungan potasium yang dapat mengurangi nyeri hipersensitivitas dentin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari penggunaan gel ekstrak buah pisang ambon (Musa paradisiaca l) terhadap hipersensitivitas dentin melalui tingkat nyeri tikus wistar jantan dengan menggunakan RGS (Rat Grimace Scale). Penelitian ini telah melalui ethical clearance dengan menggunakan desain quasy eksperimental in vivo. Sampel tikus yang digunakan sebanyak 16 ekor tikus wistar jantan untuk tiap eksperimen. Kelompok I sebagai eksperimen sedangkan kelompok II sebagai kelompok kontrol. Analisis data penelitian menggunakan uji N-Gain Score dengan nilai p <0,005 yang dilanjutkan dengan uji independent t test. Kedua kelompok penelitian mengalami hipersensitivitas dentin yang disebabkan pengikisan enamel berupa abrasi. Kedua kelompok menunjukkan ekspresi tidak merasakan nyeri. Pada kelompok yang diberi gel, rasa tidak nyeri tersebut dikarenakan buah pisang ambon lumut memiliki kandungan rerata potassium sebanyak 747,6 mg / 100 gram. Uji homogenitas Levene Test, diketahui bahwa data homogen (p>0,05). Uji independent t test yang diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan antara eksperimen dan kelompok kontrol (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok yang kontrol dan gel ekstrak buah pisang ambon (Musa paradisiaca l) dalam mengurangi tingkat nyeri pada tikus wistar jantan dengan hipersensitivitas dentin. Kata Kunci : Gel ekstrak buah pisang ambon, Musa paradisiaca l, hipersensitivitas dentin

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 26 Oct 2020 22:28
Last Modified: 26 Oct 2020 22:28
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17671

Actions (login required)

View Item View Item