ROUF, ABDUR (2020) STUDI ISTINBAT HUKUM IMAM ABU HANIFAH TENTANG WARISAN ORANG MURTAD DALAM PERSPEKTIF KHI PASAL 173. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
cover.pdf Download (765kB) |
|
Text
abstraksi.pdf Download (311kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (999kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (676kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (443kB) |
Abstract
Salah satu sebab yang bisa menjadikan seseorang terhalang haknya dalam mewarisi dan diwarisi adalah murtad. Murtad dalam hal ini memang menjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama, karena itu hanya 3 hal yang disepakati oleh ulama yang menjadi penyebab terhalangnya hak kewarisan, yaitu membunuh, perbudakan, dan perbedaan agama. Murtad dalam hal ini tidak dimasukkan dalam kategori perbedaan agama oleh beberapa ulama, salah satunya adalah Imam Abu Hanifah. Sedangkan dalam pasal 173 Kompilasi Hukum Islam yang merupakan hukum materiil positif Indonesia mengatur hukum keluarga Islam, hanya ada dua poin yang menjadi penyebab terhalangnya kewarisan. Dalam perspektif Kompilasi Hukum Islam pendapat Imam Abu Hanifah tidak bertentangan dengan pasal 173. Kata kunci: Murtad, kewarisan, Abu Hanifah, KHI
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah) |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Sep 2020 07:28 |
Last Modified: | 18 Sep 2020 07:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17589 |
Actions (login required)
View Item |