Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perjanjian Simpan Pinjam Di Koperasi Karya Mandiri Kecamatan Tayu Kabupaten Pati

PRIASDYANTO, DANANG (2020) Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perjanjian Simpan Pinjam Di Koperasi Karya Mandiri Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
abstract.pdf

Download (229kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (258kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (228kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (229kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (232kB)
[img] Text
S1 Ilmu Hukum_30301508968_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)

Abstract

Dalam suatu perjanjian simpan pinjam, koperasi merupakan lembaga yang kehadirannya sangat penting di tengah masyarakat. Koperasi bertujuan untuk membantu anggotanya di dalam menyimpan dana. Koperasi juga bertujuan untuk menjauhkan anggota dari cengkeraman rentenir, serta mendidik anggota agar dapat mengatur uang secara baik dan bijak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan perjanjian simpan pinjam, dan hambatan dalam pelaksanaan perjanjian simpan pinjam tersebut, serta upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pendekatan yuridis sosiologis, dengan menggunakan hasil wawancara sebagai panduan terhadap responden penelitian, Hasil penelitian dijelaskan secara deskriptif analitis, dengan mengambil lokasi penelitian di Koperasi Karya Mandiri Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara, dan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan dengan dokumen yang berkaitan dengan permasalahan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perjanjian simpan pinjam di Koperasi Karya Mandiri sudah berjalan dengan baik. Proses perjanjian simpanan anggota wajib mematuhi syarat dan ketentuan dalam penyetoran maupun penarikan, serta anggota memiliki hak berupa jasa simpanan sebesar 1% di setiap bulannya. Proses perjanjian pinjaman mengacu pada prinsip kehati–hatian dalam menyetujui pengajuan perjanjian pinjaman. Tetapi masih ada kendala dalam pelaksanaan perjanjian simpan yaitu, seringkali anggota menarik dana simpanan sebelum waktu tenggang habis. Apabila hal tersebut terjadi, maka pihak Koperasi Karya Mandiri akan menjatuhkan denda kepada anggota. Dalam perjanjian pinjaman apabila anggota tidak mampu membayarkan pinjamannya secara beruntun, maka pihak Koperasi Karya Mandiri akan menggunakan metode pendekatan atau secara kekeluargaan dengan memberi waktu tenggang selama 2 minggu untuk anggota melunasi pinjamannya. Namun, apabila anggota tidak mengindahkannya, maka akan berakhir dengan penyitaan barang jaminan. Kata Kunci : Perjanjian, Simpan Pinjam, Koperasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 11 Sep 2020 06:28
Last Modified: 11 Sep 2020 06:28
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17548

Actions (login required)

View Item View Item