Sulthansyah, Muhammad Harris Sis (2020) HUBUNGAN ANTARA TUBERKULOSIS PARU DENGAN EFUSI PLEURA BERDASARKAN X FOTO TORAKS Studi terhadap Pasien TB Paru di RSPAW Salatiga. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (404kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (27kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (104kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (98kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (110kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
Abstract
Penyakit tuberkulosis (TB) paru merupakan penyebab kematian terbanyak di kalangan penyakit infeksi menular yang menimbulkan komplikasi efusi pleura. Insiden kasus tuberkulosis yang terjadi komplikasi efusi fusi pleura di Indonesia cukup banyak. Komplikasi ini memperparah kondisi pasien tuberkulosis serta mempengaruhi kualitas hidupnya akibat sesak nafas yang dialami. Namun demikian penggunaan sinar X foto toraks mempunyai peranan penting dalam mendiagnosis efusi pleura akibat kasus tuberculosis belum banyak diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara tuberkulosis paru dengan efusi pleura berdasarkan X foto toraks. Desain observasional digunakan dalam penelitian ini dengan studi cross-sectional. Sampel sebanyak 96 penderita tuberkulosis paru RSPAW Salatiga, diambil dengan teknik simple random sampling. Data penelitian berupa foto hasil rontgen toraks pasien tuberkulosis yang didiagnosis oleh dokter spesialis radiologi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Spearman dengan program SPSS 22.0 for Windows. Hasil studi menunjukkan penderita Tuberkulosis Paru di RSPAW Salatiga lebih dominan laki-laki 64 penderita (66,7%), dibandingkan perempuan, berusia produktif dengan umur rata-rata 49,19 tahun, dan berdasarkan hasil foto toraks penderita terbanyak adalah pasien tuberkulosis paru lesi luas 54 penderita (56,3%). Hasil uji statistik korelasi Spearman didapatkan nilai probabilitas 0,000 dan koefisien kolerasi 0,510 menunjukkan tuberkulosis paru memiliki hubungan kuat dan signifikan dengan efusi pleura. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat hubungan kuat antara tuberkulosis paru dengan efusi pleura di RSPAW Salatiga. Kata Kunci: Tuberkulosis Paru, Efusi Pleura, Lesi Luas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Sep 2020 02:59 |
Last Modified: | 11 Sep 2020 02:59 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17526 |
Actions (login required)
View Item |