Rahmawati, Putri Febriana (2020) HUBUNGAN PREEKLAMSI BERAT DENGAN KEJADIAN KEMATIAN BAYI DALAM RAHIM Studi Observasional Analitik pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Bojonegoro. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (753kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (85kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (93kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (182kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (244kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
Abstract
Preeklamsi berat adalah penyakit dengan tanda hipertensi, proteinuria, dan edem yang timbul karena kehamilan. Kematian bayi dalam rahim merupakan keadaan tidak adanya tanda tanda kehidupan janin dalam kandungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan preeklamsi dengan kematian bayi dalam rahim di RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro. Penelitian observasional analitik dengan studi cross sectional dilakukan pada 45 orang sampel yang diambil secara simple random sampling. Preeklamsi berat dilihat dari data rekam medis pasien berupa peningkatan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg, dan dibagi menjadi dua yaitu iya dan tidak. Kematian janin dalam rahim dilihat dari data rekam medis pasien berupa kematian janin yang mati dalam rahim dengan berat badan 500 gr atau lebih atau kematian janin dalam rahim pada umur kehamilan 20 minggu atau lebih kemudian dibagi menjadi 2 sebagai iya dan tidak. Hubungan preeklamsi berat dengan kejadian kematian bayi dlaam rahim dianalisis menggunakan uji chi square dengan alternatif fisher exact. Dari 17 orang yang mengalami preeklamsi berat, terdapat 2 orang yang mengalami kematian bayi dalam rahim; 28 orang yang tidak mengalami preeklamsi berat terdapat 1 orang yang mengalami kematian bayi dalam rahim. Hasil uji fisher exact diperoleh p=0,547. Simpulan, tidak ada hubungan antara preeklamsi berat dengan kematian bayi dalam rahim. Kata kunci : preeklamsi berat, kematian bayi dalam rahim
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Sep 2020 07:05 |
Last Modified: | 12 Sep 2020 05:55 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17479 |
Actions (login required)
View Item |