Re-Desain Gagasan Negara Hukum Dan Hak Asasi Manusia Dalam Penyusunan Undang-Undang Berdasarkan Nilai-Nilai Ketuhanan (Religious Welfarestate) Dalam Konstitusi Indonesia

Taufiqurrohman, Ahmad Hasyim As'ari (2019) Re-Desain Gagasan Negara Hukum Dan Hak Asasi Manusia Dalam Penyusunan Undang-Undang Berdasarkan Nilai-Nilai Ketuhanan (Religious Welfarestate) Dalam Konstitusi Indonesia. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (410kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (8kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (81kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (600kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (313kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text
bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (590kB)
[img] Text
bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (229kB)

Abstract

Penelitian tentang konstitusi sekaligus perbandingan Konstitusi berkaitan dengan nilai ketuhanan, tidak dapat dicakup hanya dalam lingkup satu negara saja, tetapi juga dengan perbandingan perbandingan negara-negara lain. Untuk memperkuat kajian hukum konstitusi, dilakukan kajian mendalam terkait konsep Negara Hukum, Hak Asasi Manusia dan juga pemahaman tentang konsep konstitusional di Indonesia. Untuk membandingkan konsep, perlu ide yang lebih signifikan dalam kebangsaan dan negara. Penelitian ini menjelaskan tentang tingkat konten pengaruh agama dan nilai ketuhanan di Indonesia (termasuk pada bagian terakhir adanya pengakuan agama yang diakui pada konstitusi negaranegara Asean), menggunakan metodologi yuridis normatif, dengan menekankan pada konsep Negara Hukum Demokratis Indonesia. Dalam penelitian ini diajukan pula konstitusi antara negara, demokrasi, dan nomokrasi. Pada akhirnya, penelitian ini menggambarkan betapa pentingnya konsep agama (yang tercermin dalam setiap naskah) ke badan konstitusi, bukan sebagai institusionalisasi agama, tetapi sebagai pencegah adanya upaya politisasi dan institusionalisasi agama. Dengan demikian maka harus dipertegas dalam konstitusi Indonesia nanti. Disamping itu, termasuk untuk menemukan "living condtitution" di negara-negara ASEAN sebagai bahan pertimbangan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adala metode penelitian hukum doktrinal, termasuk pendekatan historis. Kata Kunci: Konstitusi, Nilai Ketuhanan, Hak Asasi Manusia, peraturan perundang-undangan

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 09 Mar 2020 07:03
Last Modified: 09 Mar 2020 07:03
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17256

Actions (login required)

View Item View Item