PEMILIHAN TIPE BENDUNG GERAK UNTUK PENAHAN BANJIR AIR PASANG DI SUNGAI PARIT, KECAMATAN KAWUNGANTEN, KABUPATEN CILACAP MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Sofiana, Verandina Wina (2019) PEMILIHAN TIPE BENDUNG GERAK UNTUK PENAHAN BANJIR AIR PASANG DI SUNGAI PARIT, KECAMATAN KAWUNGANTEN, KABUPATEN CILACAP MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (223kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (173kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (548kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (176kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (982kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)

Abstract

Pemanasan global yang diikuti oleh perubahan iklim telah menjadi sebuah bencana baru di dunia. Perubahan iklim dapat mengakibatkan suatu bencana banjir dan rob, seperti permasalahan banjir dan rob di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. Desa Ujungmanik terletak di bagian selatan yang merupakan wilayah rendah yang berpotensi terjadinya banjir dan rob. Pembangunan bendung gerak di Desa Ujungmanik bertujuan untuk menanggulangi banjir dan rob. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria, alternatif dan prioritas jenis pintu bendung dan lokasi bendung. Adapun alternatif pintu bendung adalah flap gate, radial gate, pintu sorong dan bendung karet, sedangkan alternatif lokasi bendung adalah sebelum dermaga 1, sebelum jembatan ujungmanik, dan setelah dermaga 2. Data dalam penelitian ini didapat melalui kuesioner pemilihan jenis pintu bendung yang di distribusikan pada para responden expert yaitu ahli bendung, instansi pemerintah dibidang irigasi dan air baku, kontraktor, surveyor dan dosen ahli dibidang air. Sedangkan kuesioner pemilihan lokasi bendung yang di distribusikan pada para responden warga sekitar seperti perangkat desa, ketua paguyupan nelayan, petani, wiraswasta dan ibu rumah tangga yang mengetahui wilayah yang akan dibangun bendung gerak. Hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan menggunakan aplikasi khusus yaitu Expert Choice v.11 untuk mendapatkan hasil berupa perangkingan masing-masing alternatif pintu bendung dan lokasi bendung. Hasil analisa rangking prioritas dalam penentuan alternatif jenis pintu yaitu prioritas utama flap gate sebesar 29%, radial gate sebesar 20%, pintu sorong sebesar 26%, dan bendung karet sebesar 25%. Sedangkan hasil dari prioritas dalam penentuan alternatif lokasi bendung yaitu prioritas utama sebelum jembatan ujungmanik sebesar 38%, setelah dermaga 2 sebesar 33% dan sebelum dermaga 1 sebesar 29%. Dengan hasil analisa yang paling tertinggi didapat alternatif pemilihan jenis pintu flap gate dan alternatif pemilihan lokasi bendung sebelum jembatan ujungmanik. Kata Kunci : Bendung Gerak, Pintu Bendung, Lokasi Bendung, Analytical Hierarchy Process

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 05 Mar 2020 07:36
Last Modified: 05 Mar 2020 07:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16982

Actions (login required)

View Item View Item