Primadhita, Intan Kusuma (2014) Kontribusi Modal Sosial dalam Pengelolaan Pembangunan Permukiman Kawasan Terboyo Wetan (Studi Kasus: Kelurahan Terboyo Wetan Kecamatan Genuk. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
|
Text
cover.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (121kB) | Preview |
Abstract
Modal sosial adalah segala sesuatu yang membuat masyarakat bersekutu untuk mencapai tujuan bersama atas dasar kebersamaan, dan didalamnya diikat oleh nilai-nilai dan norma-norma yang tumbuh dan dipatuhi. Tujuan bersama ini adalah merupakan suatu upaya untuk mencapai kemakmuran yang lebih besar, dan kemakmuran ini akan mudah dicapai oleh suatu masyarakat yang saling percaya atau memiliki kepercayaan yang kuat ketimbang masyarakat yang tingkat kepercayaannya rendah. Sehingga modal sosial memegang peranan yang sangat penting dalam memfungsikan dan memperkuat kehidupan modern dapat diartikan bahwa modal sosial merupakan syarat mutlak bagi pembangunan manusia. Permukiman di Kelurahan Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang memiliki perkembangan permukiman sangat pesat setelah dibangunya mega proyek kawasan industri di Kecamatan Genuk pada tahun 1980 an, Kondisi lingkungan permukiman dan hunian yang buruk. Antusias masyarakat mengikuti kegiatan keagamaan cukup besar dibandingakan kegiatan mengelola lingkungan permukiman hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan keagamaan, sedangkan kegiatan pembangunan dan pengelolaan lingkungan permukiman relatif kurang. Hanya sebagaian masyarakat yang masih aktif dalam kegiatan gotong royong mengelola lingkungan permukiman seperti yang dilakukan pada RW II. Mereka membentuk suatu organisasi yang bergerak dibidang pembengunan permukiman atas dasar keinginan bersama untuk menuju permukiman yang lebih baik dari berbagai permasalahan yang ada di lingkungan permukiman Terboyo Wetan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menemukan kontribusi modal sosial dalam pembangunan permukiman kawasan Terboyo Wetan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan sasaran-sasaran sebagai berikut Mengetahui bentuk modal sosial dalam pembangunan Permukiman dikawasan Terboyo Wetan, Faktor yang melatarbelakangi terbentuknya modal sosial permukiman kawasan Terboyo Wetan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kualitatif rasionalistik, yaitu dengan cara melakukan pengamatan dilokasi studi/lapangan serta pemahaman intelektual dan kemampuan argumentasi perlu didukung data empiris yang relevan agar produk ilmu yang berlandasakan rasionalisme benar-benar ilmu bukan fiksi. Penelitian ini mengasumsikan bahwa realitas empiri terjadi dalam suatu konteks sosio-kultural, saling terkait satu sama lain. Karakteristik penelitian kualitatif ialah terkait satu sama lain. Karakteristik penelitian kualitatif ialah proses kesimpulan yang dilakukan dengan pengungkapan kenyataan secara alamiah. Hasil analisis dari penelitian kontribusi modal sosial dalam pengelolaan pembangunan permukiman adalah menemukan bentuk modal sosial dalam pembangunan Permukiman dikawasan Terboyo Wetan, serta Faktor yang melatarbelakangi terbentuknya modal sosial permukiman kawasan Terboyo Wetan Keyword : Modal Sosial, Permukiaman
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Dec 2015 02:34 |
Last Modified: | 16 Dec 2015 02:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1695 |
Actions (login required)
View Item |