Khaldun, Muhammad Ibnu (2019) APLIKASI VALUE ENGINEERING PADA PELAT ATAP DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (24kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (91kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (18MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
Abstract
Kemajuan teknologi konstruksi dalam pembangunan yang amat pesat memunculkan berbagai inovasi serta trobosan baru dalam pelaksanaan konstruksi yang memungkinkan para pelaku konstruksi dapat memilih berbagai alternatif pelaksanaan konstruksi dalam pembangunan gedung, dari banyak konstruksi bangunan meliputi berbagai jenis perkerjaan diantaranya adalah struktur pelat atap yang kini juga memiliki berbagai macam metode yang juga dapat dipertimbangkan selain pelat atap konvensional. Value engineering merupakan usaha pengendalian suatu point masalah dalam sebuah proyek dengan dilakukan pendekatan yang sistematis dan terorganisir untuk mendapatkan fungsi seperti yang diinginkan secara optimal dan bertujuan untuk mengetahui alternatif desain pelat khususnya pelat atap pada proyek pembangunan Gedung Pelayanan Satu Atap BP2IP Tangerang dan untuk mengetahui perbandingan biaya yang direncanakan dengan biaya setelah dilakukan analisa value engineering. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan studi kasus Gedung Pelayanan Satu Atap Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang. Metode analisa penelitian ini yaitu menggunakan metode Value Engineering dan Analytical Hierarchy Process. Adapun tipe pelat yang dibandingkan selain tipe konvensional sebagai alternatif pilihan pelat yaitu pelat full precast, pelat half precast, pelat bondek. Analisa Value Engineering dilakukan dengan menghitung biaya dari masing-masing alternatif kemudian di bandingkan dan diperoleh efisiensi biayanya. Analytical Hierarchy Process dilakukan dengan membobotkan kriteria kualitatif dari data hasil kuesioner responden yang kemudian dibandingkan berpasangan menggunakan software Expert Choice. Dari analisa value engineering didapat hasil dengan biaya total pekerjaan tiap alternatif, yaitu: pelat Konvensional sebesar Rp.162.601.225,36, pelat Full Precast sebesar Rp.138.479.346,00, pelat Half Precast sebesar Rp.141.544.591,33, dan pelat Bondek sebesar Rp.151.878.120,94, serta hasil analisa dari software Expert Choice mendapatkan hasil pembobotan Konvensional sebesar 0.129, full precast sebesar: 0.515, half precast sebesar: 0.132, dan bondek sebesar: 0.225, maka hasil analisa yang paling efisien adalah tipe pelat atap full precast. Penggunaan tipe pelat atap full precast yang telah direkomendasikan dapat menghemat biaya sebesar Rp.24.121.879,36 atau sebesar 0,67% dari biaya awal pekerjaan struktur atau sebesar 0,33% dari biaya total. Kata Kunci : Value Engineering; Analitycal Hierachy Process; Pelat Atap; Full Precast
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Mar 2020 03:02 |
Last Modified: | 04 Mar 2020 03:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16862 |
Actions (login required)
View Item |