PERAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN BADAN USAHA KOPERASI DI KABUPATEN REMBANG

Arifin, Zaenal (2019) PERAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN BADAN USAHA KOPERASI DI KABUPATEN REMBANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (919kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (91kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (105kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (183kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (428kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (663kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (299kB)

Abstract

Peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Rembang yang berada di atas rata-rata nasional maupun provinsi tidak terlepas dari peran Badan Usaha Milik Daerah termasuk Koperasi serta peran penting Notaris di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Menganalisis pelaksanaan pembuatan Akta Pendirian Koperasi di Kabupaten Rembang. 2) Menganalisis dan mengetahui peran Notaris sebagai pembuat Akta Pendirian Badan Usaha Koperasi di Kabupaten Rembang. 3) Menganalisis dan mengetahui hambatan dan solusi dalam dalam Pembuatan Akta Pendirian Koperasi di Kabupaten Rembang. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptis analisis. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka, sedangkan analisis data dengan deskriptif analitik. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) Pelaksanaan pembuatan Akta Pendirian Koperasi di Kabupaten Rembang yaitu dimulai dengan tahap persiapan pembentukan, tahap persiapan rapat pembentukan, tahap rapat pembentukan, tahap permohonan untuk mendapatkan pengesahan hak badan hukum Koperasi, dan tahap pengesahan akta pendirian. 2) Peran Notaris sebagai Pembuat Akta Pendirian Badan Usaha Koperasi di Kabupaten Rembang adalah sebagai pembuat akta pendirian badan usaha koperasi. Notaris mempunyai kewenangan hak / legal standing dalam membuat akta pendirian badan hukum koperasi. 3). Hambatan dan solusi dalam pembuatan Akta Pendirian Koperasi di Kabupaten Rembang dari pihak koperasi adalah tingkat kesadaran anggota terhadap koperasi yang masih rendah, kemampuan manajerial yang kurang, dan terbatasnya sumber modal. Hambatan dari Notaris adalah masih banyak Notaris yang terbatas pengetahuannya tentang Notaris Pejabat Pembuat Akta Koperasi (PPAK) serta rendahnya minat para Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) di Kabupaten Rembang yang melakukan registrasi pada Sistem Administrasi Badan Hukum Koperasi (SISMINBHKOP). Hal ini menjadi tugas penting bagi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (DININDAKOPUKM) Kabupaten Rembang agar lebih menekankan pentingnya sosialisasi terkait dengan SISMINBHKOP terus dilakukan kepada NPAK. Dengan keadaan masyarakat yang demikian, maka Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (DININDAKOPUKM) Kabupaten Rembang perlu berupaya untuk membangun kerjasama antara Notaris di Kabupaten Rembang dengan Badan Koperasi itu sendiri. Kata Kunci: Akta, Notaris, Koperasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 28 Feb 2020 02:47
Last Modified: 28 Feb 2020 02:47
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16652

Actions (login required)

View Item View Item